Pandemi Covid-19, Kapal Pesiar Rekrut Crew Besar-Besaran, Jro Ong: Bali Menjadi Prioritas
Denpasar-kabarbalihits
Dimasa pandemi covid -19 sekarang ini banyak perusahaan memberhentikan tenaga kerja. Namun berbeda dengan perusahaan kapal pesiar. Justru dalam situasi sulit ini banyak perusahaan kapal pesiar merekrut tenaga kerja atau crew secara besar-besaran yang berasal dari Indonesia khususnya Bali. Demikian diungkapkan Direktur Utama PT Ratu Oceanea Raya Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, Kamis (25 /11).
Lebih lanjut Nengah Yasa Adi Susanto yang ditemui tim kabarbalhits.com saat melakukan interview kepada calon tenaga kerja kapal pesiar di kantornya yang berlokasi di Jalan Pondok Indah Nomor 18 X Pemecutan Kaja Denpasar Utara mengatakan, di beberapa perusahaan kapal pesiar justru banyak crew yang resign khususnya dari eropa.
“Biasanya mereka itu menerima gaji 200 dolar, tapi karena pandemi akhirnya diberikan garanty salary, sehingga banyaklah tenaga kerja dari eropa tersebut yang resign dan perusahaan akhirnya mencari pengganti tenaga kerja tersebut. Indonesia khusunya Bali menjadi prioritas sehingga kita mendapatkan banyak sekali requisition dari beberapa principal yang kita tangani,” jelasnya.
Dipilihnya tenaga kerja dari Indonesia khususnya Bali kata Adi Susanto, karena keuletan dan kerja kerasnya serta senantiasa disiplin.
“Jadi karakter itu yang disukai oleh principal -principal kami yang ada di luar negeri,” bebernya.
Sesuai pengalamannnya bekerja di kapal pesiar sepuluh tahun lebih, tenaga kerja kapal pesiar asal Indonesia hampir tidak pernah komplin ketika diberikan pekerjaan oleh atasan meskipun tidak diawasi, namun pekerjaan tersebut pasti diselesaikan dengan baik.
“Hal ini berbeda dengan tenaga kerja dari negara lain, ketika diberikan tanggung jawab cenderung pekerjaan atau tanggung jawab itu tidak diselesaikan. Nah, itulah yang membedakan, sehingga orang Indonesia umumnya sangatlah dipercaya, dan akhirnya diberikan porsi lebih seperti saat ini,” terangnya.
PT. Ratu Oceanea Raya Bali sebagai manning agent yang ada di Bali dan Indonesia umumnya banyak mendapatkan permintaan tenaga kerja dari beberapa perusahaan kapal pesiar besar dunia seperti viking, Disney karena orang -orang atau tenaga kerja yang direkomendasikan sangat selektif jadi tidak sembarang orang pihak Ratu terima.
“Misalkan calon tenaga kerja tersebut tidak bisa bahasa inggris, pengalaman kurang sekalipun orang tersebut adalah saudara saya. Saya pastikan akan direject, karena kita itu berbicara terkait quality. Disana mereka akan bekerja melayani tamu. Sehingga, misalkan calon tenaga kerja itu tidak kompeten jangan dipaksakan untuk diterima, apalagi diberangkatkan,” tegasnya. (Kbh6)
