
Budidaya Anggrek Vanda, Mahaputra : Usaha Sampingan Bisa Jadi Kerjaan Utama
Badung-kabarbalihits
Anggrek merupakan tanaman hias yang cukup populer dan sering dijumpai di pekarangan rumah. Dimana, tren untuk mengkoleksi anggrek tidak akan termakan jaman, sehingga beberapa orang biasanya meneruskan hobinya menjadi budidaya.
Seperti yang dilakukan I Wayan Mahaputra (30) tinggal di Banjar Jeroan, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung. Meski bukan pekerjaan utamanya, membudidaya anggrek menjadi peluang usaha sampingan yang menarik.
Mahaputra merupakan karyawan kontrak salah satu instansi Pemerintahan di Provinsi Bali. Membudidaya anggrek merupakan pekerjaan sampingannya yang dianggap bisa menjadi pekerjaan utama.
“Artinya dari penghasilan ini cukup untuk kebutuhan keluarga saya sehari-hari,” Ucapnya saat ditemui di lokasi budidaya anggrek miliknya, Banjar Jeroan, Desa Sading (5/11).
Ia mulai merintis usahanya sejak tahun 2018, karena dipengaruhi dari keluarganya yang mencintai tanaman anggrek.
“Memang satu keluarga, dari orang tua juga senang anggrek. Saya memiliki kebanyakan anggrek Vanda dan rata-rata jenis koleksi,” Ujarnya.
Dalam pilihan koleksinya, Mahaputra lebih memilih budidaya anggrek Vanda. Dinilai, meski dalam kondisi tidak berbunga, anggrek Vanda mudah dijual.
“Seperti anggrek Bulan kalau tidak berbunga susah dijual, kalau Vanda tidak berbunga yang penting kita tahu jenis warna bunganya konsumen akan mencari, dia tetap akan mau beli,” Jelasnya.
Anggrek Vanda ia peroleh dari luar Bali dalam kondisi dewasa yang siap berbunga, yang dirawat sampai 3 bulan dan siap dijual.
“Kita rawat untuk Vanda rata-rata sampai sini 3 bulan, 4 bulan sudah mulai berbunga,” Katanya.
Dalam pemasarannya, Anggrek Vanda ia tujukan kepada konsumen lokal Bali dan jenis anggrek koleksi lainnya dijual secara online.
Kisaran harga Anggrek Vanda dijual dari Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu, sedangkan anggrek koleksi dijual bervariasi menurut jenis, warna dan ukuran.
“Bisa ratusan ribu sampai jutaan untuk anggrek koleksi, paling mahal untuk anggrek koleksi bisa sampai 5 juta, 6 juta,” Bebernya.
Diakui khusus untuk omzet penjualan anggrek dalam satu bulan menyentuh nilai Rp 6 juta melalui online dan pemasaran lokal.
Saat ini Mahaputra memiliki 70 jenis anggrek Vanda hybrid, dan sisanya jenis spesies koleksi yang mencapai ratusan jenis anggrek.
Disebutkan anggrek cukup mudah dalam perawatannya, dari penyiraman dilakukan sekali dalam sehari. Namun penanganan ekstra dilakukan saat musim penghujan, perlu disemprotkan fungisida atau insectisida.
“Yang ekstra memasuki musim hujan, perlu dikasi fungisida untuk gangguan hama sendiri dan insectisida,” Terangnya.
Ditambahkan keunikan dalam merawat anggrek Vanda, bisa langsung digantung tanpa media tanam. Sehingga anggrek Vanda paling dicari oleh konsumen.
“Jenis vanda paling mudah, bisa digantung tanpa media,” Imbuhnya. (kbh1)