Pelaku UMKM Sumringah, Bupati Giri Prasta Serahkan Bantuan UMKM di Kecamatan Kuta Utara
Badung-kabarbalihits
Perdana, Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan kepada 859 pelaku UMKM di Kecamatan Kuta Utara, bertempat di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Dalung, pada Sabtu, (6/11).
Pemberian bantuan UMKM ini dimaksudkan agar para pelaku UMKM tetap bisa bertahan dan dapat melaksanakan aktifitas usahanya pada masa pandemi ini, serta dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, S.Sos., M.Si.dalam sambutannya menyampaikan, sasaran dari pemberian bantuan UMKM ini adalah pelaku UMKM yang belum pernah menerima bantuan BPUM. Untuk menghidari duplikasi penerimaan bantuan tetap dilaksanakan cleansing oleh dinas komunikasi dan informatika dan di validasi lagi oleh perangkat desa/kelurahan. Sehingga ditemukan secara keseluruhan penerima pada data sasaran tahap pertama di 6 kecamatan di Kabupaten Badung sebanyak 8.832 pelaku UMKM.
”Untuk menghindari kecemburan di masyarakat terutama UMKM yang masih tercecer dan belum pernah mendapatkan bantuan, mohon ijin kami lakukan proses pendataan umkm yang tercecer dan data itu tetap melalui proses cleansing dan berapa pun hasilnya nanti akan di serahkan pada tahap kedua,” Ujarnya.
Disebutkan, masing-masing UMKM diberikan bantuan sebesar Rp. 2 Juta, yang bersumber dari kegiatan pemberian bantuan umkm dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak covid-19 dari belanja tidak terduga (BTT) APBD Kabupaten Badung 2021.
Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, penerima bantuan ini adalah seluruh UMKM di Kabupaten Badung yang telah discreening. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya double anggaran.
”Double anggaran itu yang sudah mendapatkan bantuan dari pusat, itu tidak boleh. Ada juga ketentuan dari kementrian, bagi UKM yang sudah mendapatkan KUR itu tidak diperkenankan,” Ucapnya.
Ditegaskan, kebijakan politik anggaran ini agar tidak sampai melanggar hukum. Dimana Kabupaten Badung dinilai siap menjadi role model yang taat asas dengan regulasi dengan peraturan yang ada.
Sementara salah seorang pelaku UMKM di Kecamatan Kuta Utara bernama Ria menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, karena telah diberikan stimulus untuk usaha makanan online yang dirintisnya. Menurutnya, penurunan omzet terasa saat awal pandemi mewabah di Bali.
”Pasti ada penurunan, semoga dengan bantuan ini bisa membantu mengembangkan usaha. Saya gunakan untuk meningkatkan bahan baku, supaya produksi lebih banyak,” Imbuhnya. (kbh1)
