January 16, 2025
Politik

Ini Alasan Indra Mandhala Putra Mundur Dari Partai Hanura

Badung-kabarbalihits

Pengunduran diri I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M.Kn sebagai Sekretaris DPD partai Hanura Bali, menimbulkan tanda tanya besar. Saat ditemui rabu (3/11) di seputaran Kerobokan Badung, Iman sapaan akrab Indra Mandhala Putra memaparkan beberapa alasan atas pengunduran dirinya tersebut.

“Ada dua alasan kenapa saya mengundurkan diri dari partai Hanura, baik sebagai sekretaris DPD, maupun sebagai anggota dan sebagai kader. Yang pertama adalah karena kesibukan saya sebagai notaris PPAT yang semakin padat sehingga menghadapi kesulitan dalam membagi waktu. Kedua adalah jalan perjuangan partai Hanura saat ini semakin jauh dengan garis perjuangan pribadi saya dalam perjuangan politik ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Indra mengatakan, ketika dua titik tersebut tidak dapat bertemu lagi maka tidak ada alasan baginya untuk tetap di partai besutan Wiranto tersebut. Meski demikian Indra Mandhala Putra tetap mengakui garis perjuangan di politik masih akan dilakukannya. Karena menurutnya politik adalah jalan perjuangan. Yakni bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain, serta membantu banyak orang.

“Jadi saat ini saya masih menjadi notaris PPAT, tidak bisa membantu banyak orang tapi saya yakin jika dalam perjuangan politik saya bisa mengemban amanah dibeberapa sisi seperti eksekutif dan legislative, sehingga pengabdian kita akan lebih luas lagi,” imbuhnya.

Ketika ditanya kemana arah politiknya saat ini, Indra menyatakan ingin rehat sejenak, namun yang pasti dirinya sudah banyak ditanyakan Parpol lain atas pengunduran dirinya.

Baca Juga :  Pengusaha Daerah, Yakini Suyadinata Mampu Bangun Iklim Investasi di Badung

“Bahkan ada yang terang-terangan menawarkan untuk bergabung. Namun untuk saat ini belum bisa saya jawab, namun pada saatnya nanti sikap saya di politik akan saya tunjukkan,” tegas Indra.

Sementara, jika melihat ke belakang, pengunduran diri Indra yang merupakan putra daerah kabupaten Jembrana ini hampir bersamaan dengan pengunduran diri Gede Pasek Suardika (GPS) sebagai Sekjen Partai Hanura. Terkait hal tersebut, Indra tidak menampik pengunduran dirinya tersebut memang ada pengaruh dari Gede Pasek suardika. 

“Beliau (GPS) tidak pernah menyarankan saya untuk mundur atau pun tidak mundur. Tetapi beliau sudah saya anggap sebagai guru politik saya. Saya berpolitik banyak mendapat inspirasi dari beliau dimana seorang Putra asli Bali yang berani berkarir di tingkat nasional, berprestasi, pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI, pernah menjadi panitia perancang undang-undang DPD RI, memegang alat kelengkapan dewan, serta pernah menjabat sebagai sekjen di partai politik, dan sekarang juga mendirikan partai baru bahkan sebagai ketua umumnya, tentu menjadi sebuah pengaruh, namun ikut beliau atau tidaknya belum bisa saya pastikan,” terangnya.

Sementara ditanya mengenai ke ikut sertaan dalam perhelatan politik di tahun 2024 mendatang, Indra menyatakan jika mendapat restu dirinya akan kembali ikut bertarung.

“Masalah menggunakan kendaraan yang mana, tentu masih ada jangka waktu 2 tahun untuk saya bisa menentukan lebih lanjut kemana arah saya nanti,” pungkasnya (kbh2)

Related Posts