Pria di Gianyar Koleksi Tanaman Aroid, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala
Gianyar-kabarbalihits
Tanaman Aroid yang mendunia menjadi primadona bagi pecinta tamanan di Indonesia hingga saat ini. Hal itu disebabkan varietasnya yang sangat beragam, bahkan jenis tanaman hias seperti Anthurium, Monstera, Alocasia, Philodendron dan lainnya juga dikelompokkan dalam jenis tanaman hias Aroid.
Sehingga Aroid yang merupakan tanaman berasal dari keluarga Araceae atau talas-talasan masih diburu untuk dikoleksi, dan harganya yang meroket membuat geleng-geleng kepala bagi masyarakat awam.
Seperti yang diungkapkan seorang kolektor tanaman hias, I Nyoman Budi Arsana yang tinggal di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, ia menunjukkan salah satu koleksi Aroidnya yang dihargai Rp 100 Juta.
“Tergantung tanamannya, ada ratusan ribu, jutaan, puluhan juta. Paling mahal bisa seratus juta, tapi jarang saya jual karena masih koleksi. Ada yang masih 10 juta sampai 25 juta per daun. Seperti Alocasia ini 50 Juta,” Ungkap Budi Arsana dikediamannya (24/9).
Saat ini ia mampu mengembangkan beberapa jenis Aroid yang dianggap investasi baginya. Sebab, tanaman hias Aroid diminati dari penjuru dunia.
“Peminat sebenarnya ini seluruh dunia, lumayan trendnya. Memang tanaman ada trendnya, tapi Aroid ini lumayan paling lama. Saya menggeluti Aroid dari 2019 awal, syukur sampai sekarang banyak peminat,” Jelasnya.
Budi memanfaatkan halaman rumahnya yang luas untuk menempatkan berbagai jenis tanaman hias. Disebutkan untuk tanaman Aroid atau disebut House Plant, sering digunakan sebagai tanaman hias indoor atau di dalam ruangan.
“Biasanya ditaruh orang yang punya rumah minim halaman, bisa ditaruh di dalam ruangan, di teras,” Terangnya.
Untuk perawatan tanaman aroid ini, dinilai tidak susah, namun lebih baik jika penempatan tanaman dilindungi paranet (atap berjaring) yang difungsikan minim terpapar sinar matahari langsung.
“Perawatan lumayan gampang, yang penting tidak kena matahari terlalu banyak, udaranya dapat, bagusnya pakai paranet,” Katanya.
Sebagai kolektor, omzet dari penjualan tanaman hias ini diakui bersifat fluktuatif, karena menurut keperluannya.
“Kadang bisa banyak, bisa sedikit Menurut keperluan. Kadang bisa mau dibeli, tapi tidak dijual,” Ujarnya.
Budi pun menunjukkan koleksi Colocasia Aroid miliknya, dimana jenis ini bisa diletakkan di halaman luar yang langsung terpapar matahari. Ditambahkan, untuk jenis Xanthosoma mulai dilirik karena warna daunnya yang unik memiliki corak yang berbeda akibat kelainan mutasi di alam.
“Ini banyak yang cari, unik dan warnanya bagus. Harga yang besar 5 juta keatas, yang kecil 300 ribu sampai 400 ribu,” Imbuhnya. (kbh1)