November 25, 2024
Daerah Ekonomi

Peringati Hut Koperasi ke 74, BPR Kanti Berikan Modal Kerja 74 Miliar Bagi Koperasi Seluruh Bali 

Gianyar-kabarbalihits 

Dalam peringatan Hari Koperasi ke 74, BPR kanti menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Micro Business Game (MBG) dari German Sparkassentiftung Bagi SDM Koperasi se-Bali, serta meluncurkan program Tabungan Arisanku bersama GEMA KUMKM Bali yang bertempat di aula SMA Negeri 1 Sukawati, Gianyar, Kamis (23/9).  

Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba menyampaikan, kerjasama dengan Sparkassentiftung Jerman yang merupakan Bank milik Pemerintah Jerman telah terjalin sejak tahun 2020. Materi yang diberikan dalam diklat ini dinilai sangat baik bagi SDM Koperasi, tentunya baik juga bagi BPR.

Alasan Diklat yang menyasar SDM Koperasi, sebab sebelumnya pada April 2021 BPR Kanti telah melakukan kerjasama dengan Koperasi dan LPD dimana Inti dari kerjasama tersebut yakni untuk penguatan Lembaga Keuangan Daerah.

“Penguatan Lembaga Daerah kita kuatkan tentu perekonomian dari sektor riil, masyarakat kecil bisa kita gerakkan. Dengan demikian salah satu fungsi dari BPR Kanti untuk menerapkan sebagai aspek Bank-nya Koperasi. Ini juga sebagai isu yang kita gagas dengan regulator, dimana Koperasi juga akan memiliki aspek Bank Koperasi,” Ucap Made Arya Amitaba.

Disebutkan, peran BPR Kanti dalam hal melaksanakan fungsi aspek Bank bagi Koperasi yakni, akan memberikan bantuan berupa modal kerja sebesar 74 Miliar yang bersumber dari pendanaan Bank Umum. 

“Mungkin sudah 10 Miliar kita salurkan, ini bersumber dari beberapa pendanaan, salah satunya dari Bank Umum menyiapkan itu ada 5 Triliun yang disiapkan untuk 28 BPR se-Indonesia. BPR Kanti salah satu dari antara 28 BPR tersebut,” Jelasnya. 

Diharapkan dengan dukungan ini, keberadaan Koperasi akan bergerak dalam kondisi likuiditas saat ini, sehingga bisa menyalurkan dana kepada anggotanya.

Selain memberikan modal kerja, dalam Diklat yang berlangsung dari 23-24 September diharapkan kedepannya SDM Koperasi memiliki kompetensi yang bisa diandalkan. 

“Sehingga nanti dana yang disalurkan ke koperasi bisa disalurkan kepada anggota secara tepat guna,” Pungkasnya. 

Dijelaskan kembali, nilai 74 Miliar tersebut akan dialokasikan ke seluruh Koperasi yang ada di Bali dengan beberapa syarat. Pihaknya akan tetap berkomitmen membantu keberadaan Koperasi yang ada di Bali. 

“Tentu syarat-syarat tersebut adalah persyaratan yang sesuai mekanisme pemberian dana dari Lembaga Perbankan kepada Koperasi,” Terangnya. 

Pihaknya membuat divisi khusus dalam pemberian modal kerja tersebut, yang ditangani langsung oleh SDM mumpuni yang bergerak dalam memberikan kredit di Koperasi maupun BPR yang ada di Bali, dan wilayah Indonesia Timur lainnya. 

“Kami tarik, Kita buatkan divisi khusus yang menangani Koperasi di seluruh Bali,” Imbuhnya. 

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana yang mewakili Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, kerjasama dengan German Sparkassentiftung dinilai sangat baik dalam rangka mengembangkan tata kelola manajemen Koperasi di Bali. Nantinya, melalui sistem Micro Business Game dinilai mampu meningkatkan kegiatan pengelolaan Koperasi.

“Terutama dalam pelayanan kepada anggota koperasi akan jauh lebih baik, lebih meningkat, dan efisien. Kegiatan pelatihan ini baru pertama kali diadakan di Bali bahkan belum semua koperasi bisa dilakukan,” Jelasnya. 

Nantinya dari 5 ribu lebih Koperasi yang ada di Bali, akan dilakukan pelatihan MBG ini secara bertahap. Dimana tahun ini akan diajukan 1000 Koperasi yang mendapat pelatihan. 

“Sekarang ini ada 112 Koperasi yang dilatih, di Tabanan juga 112 Koperasi. Kita akan road show ke 9 Kabupaten Kota yang ada di Bali,” Katanya. 

Baca Juga :  Temu Wirasa BPR Kanti - MDA Bali, Komitmen Perkuat Perokonomian Bali

Dikatakan tujuan Dinas Koperasi berkolaborasi dengan BPR Kanti yakni fokus dalam rangka penguatan likuiditas permodalan. 

“Sering jadi permasalahan kawan-kawan gerakan Koperasi manakala koperasi itu kesulitan likuiditas dalam penyiapan permodalan, jadi BPR Kanti akan memback up Koperasi menyediakan permodalan bagi koperasi tersebut,” Tegasnya. 

Menurutnya, Modal Kerja yang dialokasikan oleh BPR Kanti sebesar 74 Miliar tersebut, telah tersalurkan ke 10 Koperasi yang ada di Bali. 

“Ini akan berlanjut ke koperasi lain sampai akhir tahun 2021,” Tambahnya. (kbh1)

Related Posts