October 14, 2024
Pendidikan

Terkenal Dengan Kedisiplinannya, Direktur Politeknik Negeri Bali Ingatkan Ini kepada Mahasiswa Baru

Badung – kabarbalihits

2148 Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Bali mulai hari ini (30/8/2021) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan secara daring. PKKMB ke-32 Politeknik Negeri Bali berlangsung selama 4 hari mulai 30 Agustus hingga 4 September 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom berpesan agar mahasiswa baru menjaga kedisiplinan yang sudah menjadi budaya di Politeknik Negeri Bali.

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Politeknik Negeri Bali setiap tahun sebelum mahasiswa baru mengikuti proses belajar mengajar di kampus.

Karena masih dalam suasana pandemi, mahasiswa baru mengikuti PKKMB yang ke-32 ini secara daring dari rumah masing-masing. Selain 2148 mahasiswa baru, PKKMB juga diikuti oleh 53 mahasiswa yang tidak mengikuti PKKMB sebelumnya.

Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom dalam sambutannya menekankan kepada mahasiswa baru Politeknik Negeri Bali agar senantiasa menjaga kedisiplinan yang telah terbentuk di kampus ini.

Masyarakat dan dunia usaha dunia industri telah mengenal Politeknik Negeri bali karena kedisiplinan mahasiswanya. Salah satu buktinya adalah pelaksanaan PKKMB yang terlaksana dengan tepat waktu karena persiapan yang sangat matang

“Itulah yang kita sebut dengan aspek kedisiplinan yang tidak boleh ditawar-tawar. Politeknik Negeri Bali dikenal oleh masyarakat, dikenal oleh dunia usaha dunia industri karena kedisiplinan mahasiswanya. Maka pertahankan kedisiplinan ini sebagai modal awal di dalam mengarungi perjuangan kuliah, baik nanti kuliah di kelas, kuliah di bengkel, kuliah di lab, kuliah di dunia industri, yang sengaja kami rancang untuk mempersiapkan adik-adik sehingga setelah nanti adik-adik tamat dari PNB, adik-adik akan menjadi sumber daya yang profesional”, kata Nyoman Abdi.

Melalui kegiatan PKKMB, Nyoman Abdi juga berharap agar mahasiswa baru siap memasuki dunia kampus. Terlebih di Politeknik Negeri Bali yang melaksanakan pendidikan vokasi, memiliki perbedaan terutama dengan pendidikan di SMA. Sedangkan siswa SMK telah memiliki pengalaman pendidikan vokasi sebelumnya. Selain itu, PKKMB juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa baru agar memiliki karakter Pancasila.

“Kegiatan PKKMB ke-32 ini mengusung tema Membangun Generasi Berkarakter Pancasila yang Produktif, Inovatif, dan Bersinergi Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era Pandemi. Jadi mudah-mudahan dengan kegiatan PKKMB yang ke-32 ini, kami ingin menyampaikan kepada adik-adik agar mereka menjadi insan yang berkarakter Pancasila. Yang saya sebut disini sebagai karakter Pancasila adalah integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai insan Bangsa Indonesia. Sehingga pada akhirnya nanti kita bisa bersaing di skala nasional dan skala internasional”, tambahnya.

Wakil Direktur 3 Politeknik Negeri Bali, I Gusti Ngurah Bagus Catur Bawa, ST.,M.Kom. didampingi Ketua Unit Pengembangan dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan (UP2KK), Anak Agung Putri Indrayanti, ST, MT mengatakan PKKMB adalah salah satu sarana untuk menyampaikan informasi-informasi kepada mahasiswa baru terkait pendidikan di kampus, termasuk inovasi proses belajar mengajar dalam suasana pandemi.

“Di era pandemi ini, perkuliahan mungkin akan tetap dilakukan secara daring. Proses belajar mengajar ini harus disampaikan kepada mahasiswa supaya tidak ada kendala-kendala nantinya”, ungkapnya.

Melalui sambutan yang disampaikan secara virtual, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. mengatakan pihaknya memberikan hak kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar kampusnya selama 3 semester.

Baca Juga :  Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN, Menteri AHY Kagumi Kemegahan Istana Garuda

Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program kampus merdeka, antara lain magang di perusahaan atau organisasi sosial dunia, melakukan studi independen, membangun desa, melakukan riset, mengerjakan project kemanusiaan, merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran mahasiswa di dalam dan luar negeri, atau mengajar di SD atau SMP melalui program kampus mengajar.

“Semua program ini kami rancang untuk memberi ruang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikannya, untuk mendapatkan pengalaman yang tidak tertulis dalam buku teks atau bisa diajarkan dalam kelas. Pengalaman itu akan menjadi kendaraan kalian meraih mimpi di masa depan”, kata Nadiem Makarim.

Sementara itu Ketua Panitia PKKMB Politeknik Negeri Bali, Tyas Raharjeng Pamularsih, S.Ant., M.Sc. menjelaskan PKKMB akan diisi dengan materi dari Direktur serta wakil Direktur 1 hingga 4 Politeknik Negeri Bali, Unit UP2KK, BEM, dan pengenalan jurusan.

“ Akan ada orientasi jurusan, dimana nanti di jurusan akan dijelaskan mengenai proses belajar mengajar, kebijakan cuti, kegiatan kemahasiswaan, dan juga pengenalan HMJ dan UKM”, jelasnya. (kbh7)

Related Posts