October 14, 2024
Pendidikan

Masih Terbuka Lebar, Sekolah Vokasi Unwar sediakan Beasiswa Bagi Masyarakat kurang mampu

Denpasar-kabarbalihits

Pendidikan Tinggi Vokasi yang mengutamakan keterampilan (skill), seharusnya menjadi salah satu incaran sebagian masyarakat, terutama generasi muda saat ini. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, karena skil menjadi salah syarat penting untuk bisa merebut lapangan kerja, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan dengan ide kreatif dan inovatif. Oleh karenanya, banyak generasi muda lulusan SMA/SMK ingin melanjutkan pendidikan tinggi di model pendidikan tinggi vokasi. Namun, pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat memutus minat generasi muda untuk mengenyam pendidikan tinggi di Sekolah Vokasi.

Melihat kondisi tersebut, Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa (Vokasi-Unwar) dengan 3 Prodi yang dikembangkannya (Prodi  Akuntansi Perpajakan /Diploma IV/Sarjana Terapan, Prodi Sistem Informasi Akuntansi / Diploma III/Ahli Madya  dan Prodi Teknologi Telekomunikasi / Diploma III/Ahli Madya), memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikannya tersebut. Berbagai kemudahan akan diberikan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan di Program vokasi yang disediakan. Salah satunya memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu, namun memiliki kecerdasan, kemauan, bakat dan minat yang memadai.

Direktur Sekolah Vokasi Unwar, Ir. I Gede Pariutama Westra, mengatakan meskipun penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2021/2022 telah berakhir, namun Unwar masih memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK untuk mendaftar kembali hingga 4 September 2021 pada Prodi yang ada di Sekolah Vokasi. Apalagi, kuota beasiswa yang disediakan untuk 25 calon mahasiswa baru (5 orang untuk Prodi Akuntansi Perpajakan/D4, 10 orang untuk Prodi Sistem Informasi Akuntansi/D3, dan 10 orang untuk Prodi Teknologi Telekomunikasi/D3) baru terisi 50 persen. Sehingga, kuota beasiswa masih tersisa 50 persen di gelombang ketiga. Beasiswa yang diberikan berupa pemotongan biaya kuliah sebesar 50 persen atau sekitar 2 jutaan dari biaya pada umumnya.

Baca Juga :  Seminar Nasional Program Profesi Insinyur Pascasarjana UNUD – Senppiu 2022

Wakil Rektor I Unwar, Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., menjelaskan bahwa beasiswa pendidikan pada sekolah vokasi yang disediakan bagi mereka yang tergolong kurang mampu, namun memiliki kecerdasan serta keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Unwar sebagai responsibility terhadap kepentingan masyarakat untuk menciptakan SDM yang berkompeten. “Dengan pemberian beasiswa ini, mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang, tetap bisa kuliah di pendidikan tinggi vokasi di Unwar untuk dididik menjadi tenaga terampil, kreatif dan kompeten dalam bidangnya masing-masing, sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha maupun industri, maupun dunia kerja (Dudika)” ujar Nyoman Kaca, Senin (30/8).

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB), Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengundang masyarakat yang kurang mampu untuk bisa kuliah di Unwar. Sebab, YKKPB selaku Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Unwar menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan tinggi namun terkendala ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19. Tidak hanya beasiswa pada Prodi Pendidikan Vokasi, namun juga untuk mahasiswa Sarjana pada Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Sastra. (kbh2)

Related Posts