Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Gus Adhi Ajak PGRI Kuta Utara Kuatkan Pendidikan Karakter Pancasila
Denpasar-kabarbalihits
Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Aston Denpasar, Rabu 23 Juni 2021.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila sebagai Dasar dan ideologis Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Dalam Sosialisasi Empat Pilar yang diikuti ratusan guru honor di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung ini tampil sebagai narasumber antara lain Anggota Badan MPR RI yang juga Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi dan H. Herman Hairun,MSi. Hadir pula Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Pimpinan Kelompok III Ir. H. Alimin Abdullah beserta rombongan.
Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau yang akrab disapa Gus Adhi Amatra menyatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diberikan kepada guru honorer yang ada di Kecamatan Kuta Utara merupakan program yang disodorkan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Badung sebagai upaya menyamakan sikap, satu langkah akan pentingnya kehadiran Pancasila ditengah – tengah masyarakat sekaligus pernyamaan sikap dalam pendidikan karakter terhadap guru-guru yang kemudian diteruskan kepada murid-murid sebagai masa depan bangsa.
“Kita akan berjuang bersama menjadikan program Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sebagai program rutin PGRI Badung dan bisa dilaksanakan di seluruh Kecamatan yang ada di Badung, khususnya guru-guru yang belum mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR RI,”tuturnya.
Gus Adhi Amatra yang juga Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar lebih jauh menjelaskan dimasa Pandemi Covid-19 sekarang ini program sosialisasi akan dilaksanakan secara lebih intensif sebagai upaya menekankan pentingnya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dalam revolusi 5.0 karena para guru telah mengaktualisasikan dirinya dengan teknologi maupun media lainnya dalam mensosilisasikan kembali kepada siswa atau anak didiknya.
“Sosialisasi ini penting sekali dihadirkan atau diingatkan kembali sehingga etika kebangsaan dan prilaku siswa itu tidak lepas dari pancasila. Ini penting sekali,”tegasnya.
Gus Adhi Pun kembali mengutip pernyataan Bangsa yang maju, bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu memegang teguh falsafah bangsanya. Politisi aspiratif asal Jero Kawan Kerobokan Kuta Utara ini mengatakan sesuai hasil beberapa lembaga survei yang telah dirilis menyatakan terdapat guru yang terpapar radikalisme, hal tersebut juga mendasari pelaksanaaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
“Sehingga yang guru yang sudah terpapar bisa kembali kejalan yang benar mengingat pentingnya Pancasila kita laksanakan dimasa ini dan merupakan harga mati,”terangnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung I Made Mandi selain menyatakan terima kasih kepada MPR RI dan PGRI Badung khususya PGRI Cabang Kuta Utara yang telah merancang kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sebagai hal strategis dalam menumbuhkembangkan rasa persatuan dalam upaya membangun Bangsa Indonesia.
“Kita sadari bersama dewasa ini sesuai fakta yang ada terjadi degradasi mental, degradai moral, sehingga adanya sosualisasi ini wajib kita sosilisasikan kepada guru yang memiliki peran strategis sebagai transformasi informasi kepada anak -anak didiknya,”ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Badung I Wayan Tur Adnyana yang menyebut Sosilisasi Empat Pilar MPR RI yang dipercayakan kepada Kabupaten Badung merupakan pelaksaan kali kelima. Untuk itu pihaknya di PGRI Badung selaku pelaksana berkoordinasi dengan Disdikpora agar sosialisasi ini diberikan kepada guru-guru non PNS.
“Hal ini kami lakukan sebagai upaya menekankan kembali supaya mendapatkan pencerahan lebih daripada guru -guru yang sudah menjadi PNS. Mengingat di PNS juga sudah ada Sumpah Jabatan,”tegasnya.(kbh6)
