Penghasilan Tambahan di Masa Pandemi Dari Ternak Iguana
Denpasar-kabarbalihits
Berangkat dari hobi memelihara hewan reptil, pria asal Denpasar mampu meraup pundi-pundi rupiah dengan beternak Iguana. Dimana usaha sampingan yang telah dijalani sejak 10 tahun ini memberikan penghasilan tambahan pada masa pandemi.
Ditemui dikediamannya di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Kesiman, Denpasar Timur pria bernama Budi Artana (40) mengaku menjadi peternak Iguana dengan omset puluhan juta rupiah hanya memanfaatkan area kosong di halaman rumahnya.
“Pelihara sudah dari 25 tahun, tapi ternakin kurang lebih ada 10 tahun. Lumayan banyak hasil ternakannya, jenis Green dan Red, itu saja yang baru saya bisa kembangkan,” Ucap Budi Artana (23/6).
Peminat Iguana menurutnya sebagian besar dari kalangan pecinta reptil, dan ia menjual dengan harga dibawah harga pasaran. Sehingga hasil ternakannya selalu diburu penghobi maupun pengepul.
“Saya jual lebih murah, kisaran harga dari Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu umur diatas 2 bulan,” Jelasnya.
https://youtu.be/oiFG7SgmUHA
Pegawai swasta yang akrab disapa Pak Arjun menyebutkan hasil ternakannya akhir tahun 2020 berhasil menetaskan 300 ekor Iguana dari 5 indukan yang dimiliki.
Ia menganggap dalam perawatannya tidak susah, hanya memberikan sayur-sayuran, buah-buahan, dan mudah terkena paparan sinar matahari.
“Kegemarannya sayur hijau, kangkung, kadang toge, biaya pakan murah bisa dibeli di pasar atau di petani-petani biasanya partai besar lebih murah. Intensif sering-sering dijemur,” Ujarnya.
Dalam pemasarannya, Budi mengandalkan penjualan melalui media sosial dan jual beli online. Diakui sebelum masa pandemi permintaan anakan Iguana cukup tinggi, bahkan permintaan banyak dari luar Bali dalam jumlah besar. Namun semenjak Pandemi permintaan mulai menurun.
“Memang kondisi saat ini peminat agak menurun. Sebelum pandemi peminat banyak dari Jawa, biasa kirim ke luar Bali,” Imbuhnya. (kbh1)
