
Politeknik Negeri Bali Siapkan 8 Prodi SMK – D2 Fast Track, Terbanyak Ajukan Prodi di Seluruh Indonesia
Badung – kabarbalihits
Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi kesiapan Politeknik Negeri Bali dalam mempersiapkan program SMK – D2 Fast Track atau D2 jalur cepat.
Kesiapan ini terungkap pada saat kunjungan Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D., dalam rangka Workshop Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Sosialisasi program SMK – D2 Fast Track di Kampus PNB, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (21/6/2021),
Politeknik Negeri Bali telah mengusulkan 8 program studi SMK D2 – Fast Track meliputi Prodi Akuntansi Perpajakan, Teknik Manufaktur Mesin, Administrasi Jaringan Komputer, Fondasi Beton dan Pengaspalan Jalan, Perhotelan, Manajemen Operasi Bisnis Digital, Perkantoran Digital, serta Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah.
Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D., mengatakan, Politeknik Negeri Bali merupakan Politeknik di Indonesia yang paling banyak mengusulkan program SMK – D2 Fast Track yakni sebanyak 8 program studi bersama dengan 32 SMK dan 48 dunia usaha yang ada di Bali.
https://youtu.be/rvlxuEHKAiI
Wikan sakarinto menambahkan, dalam program SMK – D2 Fast Track ini, siswa hanya menempuh pendidikan selama 3 semester atau 1,5 tahun, dimana 1 semester, siswa akan melaksanakan kuliah terapan di kampus, dan sisanya sebanyak 2 semester ( 1 tahun ) akan melakukan program magang di industri atau dunia usaha. Dengan itu, lulusan SMK – D2 Fast Track tidak perlu lagi mengikuti pelatihan atau training di industri ketika masa awal bekerja.
“program SMk – D2 Fast Track ini merupakan link and match antara PNB, SMK, dan industri. Di sisi lain, kurikulumnya pun disusun bersama tiga instansi terkait. Program ini juga sudah melakukan kerjasama dengan hotel-hotel besar yang ada di Bali. “ ujarnya, sembari menjelaskan bahwa program ini juga merupakan penerapan program merdeka belajar kampus merdeka.
Sementara Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T.,M.T. menjelaskan bahwa, saat ini siswa SMK yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi relative lebih sulit, karena harus bersaing dengan SMA yang jumlahnya cukup banyak dan karakter penerimaan mahasiswa masih menggunakan ujian.
“program SMK – D2 Fast Track ini seperti simless, tidak ada ujian karena sudah diseleksi sejak SMK, jadi ketika mereka diterima sebagai calon mahasiswa, ketika lulus dari SMK mereka sudah bisa langsung kuliah di Politeknik” jelasnya.
Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., menjelaskan bahwa Politeknik Negeri Bali sudah mempersiapkan sedini mungkin program SMK – D2 Fast Track ini, karena sebelumnya Politeknik Negeri Bali sudah menjalin banyak kemitraan dengan dunia usaha, dunia industri.
“kita undang SMK yang tertarik untuk menjalankan program ini, nyatanya banyak SMK yang tertarik dari seluruh Bali, kita kolaborasikan anak-anak SMK yang sudah terbiasa dalam Pendidikan Vokasi, kita asah selama 3 semester (1,5 tahun), dan kita gunakan komitmen industri untuk mendidik para siswa, sehingga selama 1 tahun magang di dunia industri mereka akan bekerja sesuai dengan apa yang kita harapkan.” Jelasnya. (kbh5)