December 6, 2024
Daerah Kriminal

Warga Binaan Perempuan Lapas Kerobokan Diduga Keracunan DIsinfektan, Polisi Olah TKP

Badung-kabarbalihits

Pasca keracunan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, pihak Kepolisian Sektor Kuta Utara melakukan olah TKP dan identifikasi.

Dimana ditemukan barang bukti berupa tiga botol minuman, yang diduga digunakan meracik disinfektan, dicampur serbuk perasa minuman.

Menurut Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kuniawandari, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kalapas Perempuan Kerobokan terkait WBP yang mengalami keracunan.

“Kami berkoordinasi dengan Kalapas melakukan cek TKP awal berkaitan dengan dugaan adanya Warga Binaan sampai saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit, karena ada minmum sesuatu,” Ucap Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kuniawandari saat di Lapas Kerobokan (11/6).

Saat ini pihaknya masih menunggu kondisi sejumlah korban membaik, guna dimintai keterangan lebih lanjut dan mengumpulkan saksi mengenai kejadian tersebut.

“sampai saat ini belum bisa mintai keterangan karena masih dirawat. Kami lagi mengumpulkan saksi termasuk bukti botol minuman,” Ungkap AKP Putu Diah.

AKP Putu Diah mengaku belum bisa memastikan campuran minuman yang membuat sejumlah WBP dirawat di Rumah Sakit.

Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham Bali, Suprapto mengatakan, pihaknya akan menindak tegas WBP yang terbukti mengoplos disinfektan tersebut.

“Kalau terbukti bersalah kita akan kenakan sanksi. Kita akan tarik remisinya, bahkan asimilasi akan tertunda,” Tegasnya.

 Suprapto sempat menanyakan pengakuan dari korban, dimana korban tidak mengetahui isi campuran minuman tersebut.

“saya pikir itu minuman sari buah, saya minum padahal sedikit saja. Tidak sampai gelas kecil, makanya nggak merasa apa-apa, terasa baru sekarang,” Jelasnya, mengulang kata korban.

Baca Juga :  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Terima Audensi Angga Sulinggih Pasaban Rsiwara Narawangsa Sri Nararya Damar Kenceng Bali Nusantara

Sebelumnya, 21 WBP dilarikan ke IGD RSUP Sanglah Denpasar, untuk mendapat perawatan intensif, pasca diduga menenggak disinfektan yang dicampur serbuk perasa minuman, dimana satu diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Minuman tersebut diminum pada selasa lalu, agar mendapat efek mabuk. Diketahui sebelum berstatus  WBP mereka kerap mengkonsumsi alkohol. (kbh1)

Related Posts