June 27, 2025
Daerah Hukum

Tidak Hadir Sambut Jerinx, Ini Kata Sugeng Teguh Santoso

Denpasar-kabarbalihits 

Salah satu Kuasa Hukum I Gede Aryastina alias Jerinx, Sugeng Teguh Santoso menyampaikan beberapa catatan yang terisisa terkait proses pembelaan atas drummer SID ini. Melalui postingan akun Facebooknya (7/6), Sugeng juga mengatakan tidak bisa menyambut Jerinx besok di Lapas Kerobokan (8/6). 

“Klienku I Gede Ary Astina alias JRX SID besok 8 juni 2021 keluar dari lapas kerobokan Bali setelah menjalani pertapaan spritualnya karena menjalani darmanya membela suara-suara diam ibu-ibu korban ketidakpastian rapid test,” Ucap Pengacara Senior tersebut. 

Dikatakan juga, agar Jerinx tetap kritis untuk menyuarakan derita warga yang tidak mampu, dan menyuarakan kebenaran dengan memperhatikan dalam menggunakan kata-kata. 

“Maaf JRX SID dan Bli Wayan Gendo Suardana, saya tidak bisa ke Bali menyambut kepulangan jrx . Tetap pada sikapmu kritis , setia menyuarakan derita warga tidak mampu, dan menyuarakan kebenaran dengan catatan harus lebih corec, hati-hati dalam penggunaan kata,” Lanjutnya. 

Selanjutnya Ketua Umum Peradi Pergerakan ini juga memaparkan catatan yang tersisa dari proses pembelaan atas JRX SID, dimana pembelaan yang dilakukan sangat keras, seperti yang diunggah pada akun Facebooknya. 

1. Kasus JRX SID ini diskenariokan oleh jaksa dan pengadilan adalah online. Ini akan sangat merugikan jrx sid membela nasibnya. Karena pencarian kebenaran material akan semakin jauh dan buram. Pencarian kebenaran material butuh presisi /ketepatan, akurat dlm pemeeiksaan alat bukti;

2. Entah bli Gendo mau menguji saya, atau memang agar obyetifitas terjaga akibat kedekatan dgn jrx sid, bli Gendo dalam setiap rapat kordinasi kasus meminta saya memimpin rapat untuk memberikan arahan strategi pembelaan. Memimpin tim pembela  memerlukan keyakinan ditengah ketidak pastian pencapaian hasil karena banyak faktor; kekuasaan majelis hakim yang besar, kekhawatiran tuntutan tinggi bila dinilai tidak koperatif akhirnya saya ambil sikap tak goyah;.melawan keras persidangan online ini. Membawa tim pada arah pemikiran melawan keras membutuhlan keteguhan hati agar tim solid dan tidak goyah. Beruntung bli Gendo punya karakter dan spirit yang sama Lawan, lawan dan lawan. Juga kawan2 lain Agus Suparman Lawyer ,fahmi , I Ketut Sedana Yasa ,Topan dll. 

Baca Juga :  Sambut Hari Raya Nyepi, Made Wijaya Bagikan Daging Ayam Pada Ribuan Masyarakat

3. Maka caption tim Pembela dan Jrx sid walk out, Minta Ganti majelis hakim , protes keras berkali kali. Debat dlm sidang berkali2 adalah tontonan yg terjadi dlm sidang. Tetapi semua berbasis argumentasi hukum yg kuat. 

4. Akhirnya Persidangan offline didapat, maka ” pertarungan keras ” cross examinasi saksi dan ahli terjadi terjadi lagi dan lagi didepan sidang. 

5. Tuntutan 3 tahun jaksa menerpa dan cukup menggoyagkan, tetapi dengan kecermatan tim dengan dipimpin Bli Gendo yang bermalam-malam memeriksa fakta-fakta persidangan, mengkontruksikan dalam pembelaan ( saya hanya memberi masukan sedikit dan seperlunya atas pledooi yang dibegadangin oleh bli gendo dkk). Pledoi yang keras menyerang. Setelah dilontarkan dipersidangam ; kami berdebar menanti putusan hakim.

6. Tuntutan 3 tahun putus 10 bulan, jaksa banding dan kasasi tim pembela juga banding dan kasasi. Putusan akhir tetap 10 bulan.

Diujung postingan Ia juga menyampaikan perjuangannya tidak hanya ditujukan kepada Jerinx, juga kepada para ibu hamil yang diperjuangkan Jerinx. 

“Kami telah berjuang sekeras kerasnya dan sehormat hormatnya bukan hanya untukmu Jrx sid, tapi juga buat para ibu hamil yang kau perjuangkan, buat para advokat agar ingat pada kehormatannya, dan buat publik bahwa keadilan tdk dapat diperoleh dgn duduk tenang, diam dan menyerahkan pada kekuasaan, tetapi keadilan harus direbut dan diperjuangkan dengan keras.

Akhir kata saya sampaikan pada jrx sid; 

 “Selamat menjalani hidup dlm perspektif baru setelah “NYEPI”,” Tutupnya. 

Related Posts