September 30, 2025
Daerah

Harapkan Kualitas Lingkungan Sehat, Pemkab Badung Semprotkan Eco-Enzyme Seluruh Wilayah Badung

Badung – kabarbalihits

Serangkaian Bulan Bakti Bung Karno, serta memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2021, Pemerintah Kabupaten Badung bersama Komunitas Eco-Enzyme Nusantara melaksanakan kegiatan penyemprotan 64 ribu liter disinfektan organik di seluruh wilayah Kabupaten Badung. 

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasinya dalam melaksanakan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengusung tema ‘Restorasi Ekosistem’, yang berkaitan dengan merawat bumi.

“Unsur Hayati dan non Hayati ini akan kota kembalikan ke wilayahnya, dan kami meyakini Hayati dan ekosistemnya ini akan mendapatkan kekuatan alam, higienis dan kebersihan lingkungan sudah barang tentu masyarakat kita semua akan menjadi sehat,” Ucap Bupati Badung Giri Prasta di halaman Kantor Bupati Badung, (5/6). 

Dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan organik ke udara, Giri Prasta mengerahkan seluruh unit armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung yang diawali dari Puspem Badung, dilanjutkan menyebar ke wilayah masing-masing di wilayah Kabupaten badung. 

“Kita kerahkan semua armada yang ada di Kabupaten Badung, yang jelas adalah 64 ribu liter eco enzyme kita semprotkan ke wilayah Kabupaten Badung. Tujuan kami adalah, bagaimanan tema hari ini restorasi ekosistem artinya pemulihan ekositem, dimana dalam konsep ini unsur unsur Hayati dan Non hayati kami kembalikan ke wilayahnya,” Jelasnya. 

Ditambahkan, apabila program Eco-Enzyme ini dilaksanakan, dinilai alam akan menjadi kuat, lingkungan menjadi higienis dan bersih, sehingga manusia akan menjadi sehat.  

Pada kesempatan tersebut Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan penyemprotan Eco-Enzyme secara bersamaan di depan Kantor Bupati Badung. 

https://youtu.be/GFvzesNU7OQ

Sementara, Koordinator Eco-Enzyme Nusantara Bali Joko Riyanto menjelaskan, cairan Eco-Enzyme berasal dari sampah organik yang difermentasi dan bermanfaat untuk tanah, air udara dan manusia. Keberadaan komunitas Eco-Enzyme Nusantara Bali bergerak dibidang lingkungan sifatnya ngayah, murni sosial.

“Harapan kami dengan penyemprotan eco enzyme bisa membantu mewujudkan ekosistim sehingga bumi kita menjadi tempat yang layak bagi kita manusia untuk hidup dan semua kehidupan didalamnya,” Harapnya.

Menurutnya dengan penyemprotan Eco-Enzyme, diharapkan udara menjadi bersih serta dapat menekan angka penularan Covid-19, agar Pariwisata di Bali kembali pulih. 

“Eco-Enzyme diteliti oleh Dr. Rosukon dari Thailand selama 30 tahun lebih dengan tujuan utama membagikan ilmunya secara cuma-cuma pada kita, untuk mengurangi pemanasan global. Sampah organik kalau tidak diolah dengan baik maka akan mengalami pembusukan akan menghasilkan gas metana yang memiliki efek pemanasan global 23 kalo lebih besar daripada karbondioksida,” Paparnya. 

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Salurkan Bantuan 2.9 M Untuk Recovery Bencana, Bukti Pemerintah Kabupaten Badung Selalu Hadir Untuk Masyarakat

Ditambahkan, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Bali dan Indonesia. Dimana kegiatan ini menjadi contoh teladan untuk seluruh Indonesia.

“Karena selama ini Bali selalu menjadi kiblat dan teladan untuk seluruh Indonesia. Harapan kami mari kita bergerak bersama untuk memulihkan bumi kita, jika kita mencintai alam, alam juga akan mencintai kita. Jika kita menjaga alam, alam juga akan menjaga kita. Bersama kita wujudkan Bali menjadi pulau Ezo-Enzyme pertama di dunia, bersama kita bisa,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts