
Refokusing Anggaran Di Badung, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Harapkan Pemerintah Tak Lakukan Ini
Badung – kabarbalihits
Rencana pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan refokusing anggaran pada APBD Perubahan 2021, diharapkan tidak cukup banyak memangkas pendapatan para pegawai. Bahkan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung, Made Ponda Wirawan berharap gaji untuk guru honor tidak ikut terpangkas, mengingat tugas guru saat ini cukup berat.
“Kalau keuangan tidak memungkinkan dan harus adanya pemotongan terhadap para guru honorer, kami berharap ada kajiannya. Jangan sampai nanti gaji guru tersebut lebih kecil dari gajih pegawai kontrak Tata Usaha di sekolah,”ujar Ponda Wirawan, Selasa, 1 Juni 2021.
Meski masalah refokusing anggaran ini masih di bahas, kata anggota DPRD Badung Dapil Kecamatan Abiansemal, pihaknya mengharapkan ada penggajian yang proposional. “Kalau tenaga guru kontrak yang biasnya mendapat honor 125 ribu perjam mengajar, jangan dipotong hingga 50 persen, mengingat profesi mereka cukup penting dalam memajukan masadepan anak-anak kita di Badung, ”terangnya.
Begitu juga jika benar adanya juga akan ada rasionalisasi gaji terhadap pegawai kontrak tata usaha, pihaknya berharap tidak ada rasionalisasi tersebut. “Bila perlu kita nanti akan perjuangkan guru dan pegawai kontrak jangan sampe kena rasionalisasi gaji mereka,”ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berimbas sangat besar terhadap kondisi perekonomian daerah, sehingga perlu dilakukan langkah evaluasi dan koreksi atas pelaksanaan APBD tahun 2021.
Untuk itu dari sisi belanja, Bupati menginstruksikan kepada Sekda melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan koordinasi melibatkan seluruh perangkat daerah.
Hal ini dalam rangka mengevaluasi seluruh program atau kegiatan yang kemungkinan masih dapat dilaksanakan dengan tetap memprioritaskan belanja pada penyelenggaraan urusan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar atau urusan-urusan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemda.
“ Lakukan rasionalisasi atas belanja yang masih dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah terhitung pelaksanaannya mulai bulan juni 2021. Hal yang sama juga wajib dilakukan oleh seluruh jajaran yang ada di pemerintahan desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Badung. Saya minta kepada Dinas PMD serta seluruh camat agar melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian sesuai kewenangannya masing-masing,” tegasnya.
Pihaknya juga menginstruksikan agar OPD mengupayakan tetap mengedepankan efisiensi dan melakukan pengendalian seluruh belanja agar tidak terjadi defisit pada akhir pelaksanaan APBD tahun 2021. Kepada seluruh perangkat daerah juga tidak diperkenankan untuk merealisasikan belanja sebelum ada kepastian.
“Atas kebijakan tersebut, agar ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan atau norma yang berlaku, serta disesuaikan dalam Perubahan APBD tahun 2021 serta Perbup tentang Perubahan Penjabaran APBD,” perintahnya.
Dari sisi pendapatan daerah, Bupati minta kepada Bapenda beserta seluruh perangkat daerah penghasil agar melakukan penghitungan kembali atas proyeksi pendapatan sehingga dapat diyakini bahwa target yang ditetapkan akan dapat terpenuhi dalam tahun 2021.
“Saya bersama dengan Wakil Bupati serta jajaran terkait telah melakukan langkah-langkah monitoring, evaluasi serta pengendalian atas berbagai dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan APBD termasuk menerima masukan , usul, saran dari berbagai pihak dan selanjutnya telah dirangkum sebagai bahan pertimbangan sekaligus catatan koreksi sebagai direktif atau arahan sekaligus instruksi yang wajib ditindaklanjuti oleh Sekda beserta seluruh jajaran perangkat daerah di Kabupaten Badung,” katanya.
Pada kesempatan itu Giri Prasta juga menyampaikan apresiasi, penghargaan serta terima kasih kepada perangkat daerah atas berbagai prestasi, dedikasi, loyalitas serta tanggung jawab yang telah diberikan kepada pemerintah daerah, sehingga Kabupaten Badung tetap dapat menjadi barometer dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Bali.
“Saya berharap, hal ini tetap dapat dipertahankan tidak saja untuk sekarang namun juga pada masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Sedangkan dalam rangka menjaga kondusifitas kerja pada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati minta agar seluruh pimpinan dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan ini dan memberikan pemahaman atas kondisi yang tentu semuanya sangat tidak diharapkan.
“Tetap jaga kebersamaan, mudah-mudahan situasi pandemi ini bisa cepat berlalu, sehingga upaya pemulihan juga akan dapat kita lakukan dalam waktu segera,” harapnya. (kbh6)