Pemkab Gianyar Dukung Program Pendidikan Politik Bawaslu Pada Masyarakat
Gianyar-kabarbalihits
Kekosongan tahapan di tahun 2021 menjadi momentum yang baik untuk Bawaslu Bali dalam meningkatkan Pendidikan Politik pada masyarakat di Bali, termasuk masyarakat Kabupaten Gianyar, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani pada saat melaksanakan audensi dengan Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, Kamis (6/5).
Lebih jauh, Ariyani menjelaskan bahwa Bawaslu memiliki kewajiban untuk melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat. “Sepanjang tahun 2021 ini memang tidak ada tahapan pemilu atau pemilihan. Untuk itu, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk kami melakukan pendidikan politik kepada masyakarat,” ujar Srikandi Bawaslu Bali ini.
Disisi lain, pihaknya berharap Pemkab Gianyar dapat menghibahkan asetnya baik berupa tanah maupun gedung kantor kepada Bawaslu Kabupaten Gianyar, mengingat status Bawaslu Kabupaten saat ini sudah permanen.
“Seperti yang sudah diketahui saat ini status Bawaslu Kabupaten Gianyar sudah permanen, kemudian tantangan kami kedepan dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 sangat besar, kami mengharapkan adanya fasilitasi dari Pemkab Gianyar berupa gedung kantor yang representatif,” pinta mantan Panwas Buleleng tersebut.
Senada dengan Ariyani, Anggota sekaligus Pengampu Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Bali, I Ketut Rudia meminta kepada Bupati Gianyar untuk menyediakan ruang bagi Bawaslu untuk melakukan sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat.
“Berhubung saat ini kami di Bawaslu tidak mengawasi tahapan, salah satu program kami adalah bagaimana mencerdaskan masyarakat dan memberikan pendidikan politik yang baik,” kata mantan Wakil Direktur salah satu Rumah Sakit di Buleleng itu.
Mantan wartawan tersebut menambahkan, Pemerintah dan Bawaslu harus bergandengan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam memberikan pendidikan politik.
“Harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar jika memiliki program yang mengundang masyarakat dapat melibatkan Bawaslu Gianyar sehingga kita bersama-sama dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sampai di tingkat Kecamatan,” Ujar Pejabat asal Baturinggit, Karangasem tersebut.
Menjawab harapan Bawaslu, Bupati Mahayastra menyampaikan kesanggupannya untuk mendukung program pendidikan politik kepada masyarakat. Terkait dengan gedung kantor, pihaknya sudah merencanakan pembangunan gedung kantor untuk Bawaslu Gianyar nantinya di Tahun 2022, bahkan dirinya meminta pihak Bawaslu untuk memberikan Masterplan yang akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pemkab Gianyar tahun 2022.
“Kami sangat mendukung program Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Gianyar, nanti akan kami ikut sertakan Bawaslu Gianyar apabila Pemkab Gianyar menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Untuk fasilitas gedung Saya berjanji paling lambat di tahun 2022 nanti Bawaslu Kabupaten Gianyar sudah mendapatkan gedung kantor dan fasilitas lainnya termasuk SDM, setelah ini, silahkan ajukan masterplan gedung, sehingga bisa kami masukkan ke dalam anggaran tahun 2022. Hal ini sebenarnya sudah sempat direncanakan, namun karena covid ada beberapa anggaran yang akhirnya dipangkas dan dialihkan kesana,” pungkas tokoh asal Payangan ini.
Selain Ariyani dan Rudia, turut hadir juga dua Anggota Bawaslu Bali lainnya yaitu, I Ketut Sunadra dan I Wayan Wirka, serta Ida Bagus Putu Adinatha selaku Kepala Sekretariat. Sedangkan dari pihak Bawaslu Kabupaten Gianyar, hadir I Wayan Hartawan selaku Ketua, Ni Made Suniari Siartikawati dan I Wayan Gede Sutirta selaku Anggota, didampingi oleh I Wayan Budi Mahendra selaku Koordinatir Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gianyar. (r).