Bahas Awal RPJMD-SB Badung, Ini Saran Dewan ke Eksekutif
Badung-kabarbalihits
DPRD Badung bersama pihak eksekutif yang diwakili Bappeda Kabupaten Badung melakukan pembahasan rancangan awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tahun 2021 hingga 2026, Senin (3/4). Dari Pengajuan awal RPJMD-SB tersebut ada sejumlah masukan yang diberikan anggota Dewan Badung untuk melengkapi rancangan awal RPJMD-SB tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Badung, I Made Sunarta menjelaskan, ada sejumlah masukan yang diberikan sejumlah dewan terakait rancangan awal RPJMD-SB ini . “Pada prinsipnya dengan adanya pandemic covid-19 ini kita banyak diberi pelajaran. Anggota dewan pun memberikan masukan berupa pengembangan di sektor pertanian seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi II, I Gusti Anom Gumanti dan Ketua Komisi IV, Made Sumerta yakni untuk memperkuat sektor pertanian lahan kering dan pertanian dalam arti luas,”ujarnya.
Lebih lanjut dewan yang juga Bendesa Adat Abianbase, Kecamatan Mengwi ini juga memberikan masukan terkait rancangan awal RPJM-SB tersebut yakni berupa dirvesifikasi pendapatan. “Badung itu tidak kaya, kita hanya punya saham yang menghasilkan hanya di BPD Bali selain itu aset diperusahaan daerah penghasilannya juga tidak seberapa.Jadi kami pertegas lagi Badung itu tidak kaya, hanya pendapataanya tinggi disaat tertentu, salah satu disaat pariwisata tidak mengalami goncangan,”ungkapnya.
Sunarta juga mengatakan, pariwisata adalah sensitive income yakni pendapatan yang sensitive dari keadaan isu –isu kemanan dan kesehatan. Seperti saat ini covid-19, sampah , teroris sangat cepat mempengaruhi sektor pariwisata. “Penagihan pajak secara intensif kita akui sudah baik , tapi diversifikasi sumber pendapatan perlu dikembangkan dan Badung memiliki potensi lain pendapatan tersebut ,”tegasnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bappeda Badung, Made Wira Darmajaya, sejumlah anggota DPRD Badung serta para tenaga ahli DPRD Badung . Setelah dilakukan pembahasan dengan DPRD Badung tim RPJMD-SD Kabupaten Badung nantinya akan mengesahkan dalam rapat paripurna interen sebagi nota kesepakatan awal RPJMD-SB tahun 2021-2026. (Kbh6)