
BOR Turun, Karantina OTG Juga Masih di Fasilitasi Pemkab, Suyasa Sebut Penanganan Covid-19 di Badung Semakin Baik
Badung – kabarbalihits
Penanganan Covid-19 di Kabupaten Badung semakin baik, sehingga okupansi ruangan isolasi covid-19 di RSD Mangusada terus menurun.Hal ini menuai pandangan positif DPRD Badung. Seperti disampaikan Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa, SH, Senin 1 Maret 2021 mengungkapkan, turunnya okupansi ruang pasien covid-19, di RSD Mangusada mencerminkan penanganan covid-19 di Kabupaten Badung cukup baik serta tren masyarakat sembuh semakin meningkat bahkan data per tanggal 28 Februari 2021 lalu mencapai 91,84 persen.
“Kita patut berikan apresiasi atas kinerja ini terutama pihak RSD Mangusada dan para tim Satgas Covid-19 di Kabupaten Badung, apalagi ketersedian Kamar untuk pasien Covid-19 ini sudah cukup memadai,”ujarnya.
Lebih lanjut Politisi aspiratif asal Desa Penarungan ini mengatakan, Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di RSD Mangusada mencapai 58, 2 Persen ini mencerminkan adanya penurunan pasien covid-19 yang sebelumnya pasien bisa overload. “Penanganan yang baik ini diharapkan bisa terus dipertahankan hingga Badung tidak lagi menjadi zona merah Covid-19,”terangnya.
Tidak hanya itu. Meski Pemerintah Provinsi Bali memutus anggaran karantina masyarakat yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di hotel, namun Kabupaten Badung, tidak melakukan hal serupa.
“Kita juga mengapresiasi program pemerintah Kabupaten Badung mengenai karantina masyarakat yang orang tanpa gejala covid-19 masih diberikan fasilitas karantina di hotel di Kuta dan itu ditanggung oleh anggaran Pemerintah kabupaten Badung,”papar Ketua DPD Partai Golkar Badung ini.
Direktur RSD Mangusada, dr. Ketut Japa mengakui bahwa ada penurunan hunian pasien covid-19. Dari data yang ia terima per tanggal 1 Maret 2021 pasien isolasi IGD berjumlah 3 pasien, Pinere A sebanyak 15 pasien, Pinere B sebanyak 23 pasien ,ICU covid sebanyak 4 pasien dan NICU covid sebanyak 1 pasien.
“Untuk BOR pasien Covid-19 di RSD Mangusada sebanyak 58,2 persen,”ungkapnya.
Sementara Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, Made Suardita membenarkan bahwa masyarakat Badung yang berstatus Orang Tanpa Gejala Covid-19 yang dikarantina di hotel, ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Badung.
“Dari data kami per tanggal 28 Februari 2021, total kasus terkonfirmasi yang sedang menjalani karantina terpusat di hotel di Kuta sebanyak 112 orang,”papar Suardita. (kbh6)


