Rayakan HUT Ke 13 Partai Gerindra, Gerindra Badung Daulat Mantan Pengurus Golkar Pimpin PAC Gerindra Kuta Selatan
Badung-kabarbalihits
Jajaran DPC Partai Gerindra Badung di bawah Komando Ketua DPC, Wayan Disel Astawa, merayakan HUT Ke 13 Partai Gerindra secara sederhana, Rabu (10/2). Perayaan dirangkai dengan pembentukan pengurus PAC Kuta Selatan.
Hal menarik dalam pembentukan pengurus PAC Kuta Selatan tersebut yakni merapatnya mantan pengurus Golkar Provinsi Bali, I Wayan Sumantra Karang di jajaran Partai Besutan Prabowo Subianto ini, bahkan ia pun dipercaya memimpin PAC Partai Gerindra Kuta Selatan.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung, Wayan Disel Astawa mengatakan, untuk pembentukan pengurus PAC baru dua kecamatan yakni Abiansemal dan Kuta Selatan nanti akan berlanjut ke Kuta Utara, Kuta , Mengwi hingga Petang. “Semoga dalam waktu dengat ini semua pengurus di kecamatan lengkap dan siap untuk menjalankan organisasi dan membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Badung. Target kita bisa menambah kursi di legislatif Badung,” ujarnya.
Terkait Hut Ke 13 Partai Gerindra lanjut Anggota DPRD Bali ini mengatakan, mengangkat tema menguatkan karakter diri membangun negeri. “Menguatkan karakter diri sesuai asas gotong-royong, bahu membahu untuk membantu krisis kesehatan dan ekonomi dengan menjaga prokes. Yang bisa membantu mari membantu masyarakat, bagi yang tidak bisa membantu laksanakan prokes dengan baik,” terangnya.
Disel Astawa yang juga menjabat Bendesa Adat Ungasan berharap dalam situasi pandemi dan sulit saat ini, jangan saling menyalahkan mari bahu membahu menolong bangsa ini untuk menguatkan ekonomi dan kesehatan dengan membangun fasilitas kesehatan. “Sesuai konsep Bali, yakni Tri Rna yaitu Lahir, hidup dan mati kita tanggung sendiri, bukan terus ketergantungan tapi kita bisa mandiri. Kurangi menebar fitnah dan janji, mari jaga pundi-pundi perekonomian daerah,” tegasnya.
Sementara Ketua PAC Partai Gerindra Kuta Selatan yang baru, I Wayan Sumatra Karang mengatakan, kepindahannya dari Partai Golkar karena melihat kedekatan para pengurus partai Gerindra dengan dirinya. “Sebagai generasi muda saya merasa Partai Gerindra adalah partai yang tepat untuk kaum melenial. Hal ini dilihat dari ketokohan Sandiaga Uno yang duduk di DPP yang mewakili kaum melenial. Secara elektabilitas Partai Gerindra naik, dan saya komunikasi dengan Kader serta pengurus Gerindra Badung juga baik sehingga itu membuat saya ikut bergabung setelah keluar dari Partai Golkar,” terangnya.
Pihaknya juga mempertegas mundur dari Golkar karena tidak lagi menjadi pengurus, dan adanya pinangan dari Partai Gerindra serta ada komunikasi baik, sehingga dirinya mau menerima pinangan tersebut. “Saya sudah resmi mundur dari Golkar, posisi terakhir anggota biro hukum Golkar Bali. Saya juga tertarik terharap sikap politik Partai Gerindra yang secara konsisten dalam Pilkada Badung lalu,” ujarnya.(kbh6)