November 25, 2024
Seni Budaya

Sambut Imlek, Ratusan Arca Di Griya Kongco Dwipayana Tanah Kilap Di Bersihkan

Denpasar – kabarbalihits

Suasana menyambut tahun baru Imlek 2572 mulai terasa di Griya Konco Dwipayana, Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan, Sabtu (06/2) pagi. Setiap menjelang Imlek, di Griya Konco selalu diadakan prosesi memandikan sejumlah Arca (Patung) Dewa Dewi.

Dari pantauan tim Kabar Bali Hits ,beberapa umat sedang membersihkan satu per satu patung yang ada di Griya Konco. Tak hanya itu, cat-cat bangunan yang sudah memudar juga nampak diperbarui lagi warnanya. Umat melakukan prosesi ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut penanggung jawab yang juga pemangku di Konco ini, Ida Bagus Adnyana atau Atu Mangku mengatakan, sebelum melakukan pembersihan, terlebih dahulu dilakukan sembahyang mengantar Dewa ke langit. “Tujuannya supaya para Dewa kembali ke langit sebelum dibersihkan,” ujarnya.

Di konco ini ada hampir ratusan patung dewa dan disebut terlengkap di Bali. PadaDewa tersebut seperti  rumag Ong Tai Jin, Dewa Kwankong, Dewa Laut, Ratu Syahbandar, Sam Po Kong, Dewa Naca, dan Patung 7 Dewi.

 

Untuk pembersihan patung dewa ini khususnya Patung 7 Dewi harus dilakukan oleh orang yang sudah diwinten atau dibersihkan dengan upacara. Setelah pembersihan ini dilaksanakan prosesi sembahyang menjemput dewa.

“Tujuan bersih-bersih ini agar kita mengawali tahun baru dengan sesuatu yang bersih. Rata-rata pembersihan dewa dilakukan menjelang Imlek dan tidak boleh sembarang naik turunkan dewa makanya ada sembahyang mengantar dewa ke langit dan menjemput dewa,” imbuhnya.

Ditambahkannya untuk tanggal 11 Februari 2021 juga akan dilaksanakan persembahyangan bersama pukul 00.00 Wita untuk menutup tahun dan menyambut tahun yang baru Imlek.

Akan tetapi, karena masih pandemi Covid-19, peserta yang ikut prosesi dibatasi. “Seharusnya persembahyangan dimulai tanggal 11, namun karena Covid kami minta permakluman dulu,” katanya.

Baca Juga :  Nyonya Seniasih Giri Prasta Hadiri Pengabdian Masyarakat di Desa Sembung

Adnyana menambahkan, puncak Imlek akan dirayakan pada tanggal 12 Februari 2021 nanti. Sesuai kepercayaan warga Tionghoa, tahun 2021 ini merupakan tahun kerbau. Dimana pada tahun kerbau ini diharapkan umat bisa menjadi orang yang berpikir lebih bijaksana dan jernih berpikir.

“Situasi yang betul-betul dibawah himpitan tetapi kita sebagai umat tidak boleh menyerah, tantangan dan kerja keras. Kalau kita tidak bisa lebih bijaksana dalam hal ini yang jelas bisa terjadi kurang bagus, akan ada perdebatan karena situasi yang belum pasti kapan selesainya situasi ini,” tutupnya. (kbh4)

Related Posts