Jenazah Mia Pramugari Sriwijaya Air Disambut Keluarga, Isak Tangis Warnai Rumah Duka
Denpasar – kabarbalihits
Dalam pantauan Kabarbalihits di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, No.6 Denpasar, pihak keluarga melakukan persiapan dalam menyambut kedatangan Jenazah Mia, (20/1/2021).
Terlihat dari depan gang sampai menuju rumah duka, dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa dari kerabat hingga teman alumni semasa sekolahnya. Untuk mengenang Mia, foto Mia semasa kecil sampai dewasa dipajang didepan rumah duka.
Isak tangis haru keluarga pun pecah ketika menyambut kedatangan jenazah pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu.
Jenazah Mia tiba di rumah duka pukul 16.30 Wita, dalam pendampingan jenazah tampak kakak Mia Ardi Samuel Cornelis Wadu berada di depan bersama teman dekat Mia, Ida Ayu Kade Widia dan Srita mengiringi sampai ke rumah duka.
Tangis berkelanjutan hingga Ibadah Penerimaan Jenazah almarhum Mia berlangsung, terlebih dari orang tua Mia, Zet Wadu (58) dan Ni Luh Sudarni (60) yang kehilangan putri kesayangannya.
Menurut perwakilan keluarga Zet Wadu, Yudi Irawan kedatangan Jenazah Mia lebih cepat dari rencana sebelumnya.
“Sampai rumah kurang lebih sekitar jam 4 sore, yang jelas kita lebih cepat dari rencana awal kebetulan pesawatnya mendaratnya lebih cepat dari awal 15.20 Wita, mendarat 15.04 Wita” Ucap Kakak Sepupu Mia, Yudi Irawan.
Diakui, ketika tiba di Bandara Ngurah Rai, dalam proses serah terima juga berlangsung dengan singkat.
“Banyak dibantu oleh teman-teman cargo bandara ngurah rai, sehingga prosesnya cepat dan serah terima berlangsung singkat” Katanya.
Selanjutnya prosesi yang akan dilakukan pihak keluarga yakni, pada malam ini (20/1) melakukan ibadah penghiburan, dan penerimaan beberapa keluarga yang melayat.
“Kemarin sudah membagi waktu keluarga melayat ke rumah duka, kemudian untuk besok kita akan ibadah mulai jam 10 pagi, setelah itu kita akan ke pemakaman di mumbul nusa dua untuk dimakamkan” Jelasnya.
Untuk jadwal pemakaman di Mumbul, Nusadua diperkirakan kurang lebih pukul 12.20 Wita.
Disampaikan dua sahabat Mia terlibat dalam pendampingan almarhum Mia, yakni Dayu dan Srita.
“Yang mendampingi itu kawan baiknya, Kita biasa manggil Dayu dan Srita. Di tempat tinggalnya di Tangerang, salah satunya Pramugari beda maskapai satu lagi ground handling di Airport” Ujarnya.
Sementara District Manager Sriwijaya Air Bali, Hendrik Ardiansah menyampaikan kedatangan Jenazah Mia berjalan dengan lancar dibantu patwal dari Polda Bali.
“Diiringi Patwal terakhir ada mobil DVI Polda Bali sehingga relatif masih lancar dan tepat waktu” Terangnya.
Disampaikan pihak Sriwijaya menghadiri ke rumah duka sekitar 20 orang lebih. “Perwakilan dari Pramugari itu ada 7 orang, yang selebihnya 15 orang dari staf kami” Katanya. Pihaknya juga mengaku ikut serta akan mengawal Jenazah Mia ke pemakaman Mumbul, Nusadua, Badung.
Sahabat Mia, Ida Ayu Kade Widia (22) menuturkan Kehilangan sosok Mia yang yang luar biasa baginya. Dalam pergaulan Mia juga mudah akrab dengan orang lain.
“Cepat akrab sama orang. sayang banget dengan orang tuanya, dan berjuang dari awal sama saya, selalu ngeri sama sahabat-sahabatnya” Ucap Dayu.
Dayu mengaku teman sebangku semasa SMA, yang mempunyai cita-cita menjadi Cabin crew. “Kita berdua merantau, terus berjuang bareng. Di jakarta beda kost, tapi sering ketemu, sering contact. Ya, Saya kesana sama Mia jadi disana tetap sama Mia” Ujarnya.
Dikatakan, terakhir berjumpa dengan Mia pada tanggal 31 Desember 2020 pada suatu tempat wisata di Bogor. “Kita jalan-jalan itu ada curug di bogor, itu kita liburan berempat, ada satu lagi Srita itu sih terakhir ketemu tapi tetap contact” Katanya. Dayu pun mengaku tidak mempunyai firasat buruk mengenai Mia.
Diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 yang ditumpangi Mia take off dari Bandara Soekarno-Hatta Pukul 14.36 WIB, pada Sabtu 9 Januari 2021 mengalami hilang kontak yang membawa 62 penumpang terdiri atas 50 penumpang dan 12 crew pesawat. (kbh1)