October 28, 2025
Peristiwa

Tim Dokpol Biddokkes Polda Bali lakukan Tes DNA Orang Tua Pramugari Sriwijaya

Denpasar-kabarbalihits

Tim DVI Dokpol, Biddokkes Polda Bali, Selasa (12/1) melakukan pengambilan sampel DNA kepada kedua orang tua dari Mia Tresetyani Wadu, Pramugari yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY-182.

Pengambilan sampel ini dilakukan di rumah keluarga di Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga No. 8 Denpasar untuk mendukung proses indentifikasi apabila ditemukan potongan tubuh korban kecelakaan pesawat.

Menurut Kasubid Dokpol Bidokes Polda Bali, AKBP Nyoman Gustama, Sampel yang yang diambil adalah buccal swab (sampel ludah-red) dan sampel darah kering.

“Nanti kita akan kirim ke Labiratorium DNA Pusdokkes Polri dijakarta untuk nanti lebih lanjut diperiksa disana, dan tentunya nanti akan diadakan uji disana untuk menentukan indentifikasi seandainya ada potongan tubuh misalnya atau akan dicocokkan apakah betul ini adalah merupakan almarhum sehingga nanti bisa dibandingkan dengan sampel DNA dari kedua orang tuanya,” ungkapnya.

Ditambahkannya berdasarkan koordinasi dengan Lab DNA Pusdokkes Polri dan tim Antemortem di Jakarta, tiap daerah yang terdapat korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diharapkan ikut membantu mengambil sampel DNA. Sampel DNA itu digunakan untuk mengidentifikasi apabila ditemukan tubuh korban.

Baca Juga :  Keluarga Berharap Ni Komang Ayu Ardani Yang Jatuh Di Tukad Petanu Segera Ditemukan

Selain Tim DVI Dokpol, Biddokkes Polda Bali juga hadir Tim psikologi dari Polda Bali ke rumah keluarga korban untuk memberikan koseling serta trauma healing, untuk memberikan pemulihan psikis ataupun fisik kepada anggota keluaga.

“Kami hadir untuk melakukan konseling dan memastikan kondisi baik psikis dan fisiknya tetap baik, kehadiran kami juga mensupport kegiatan-kegiatan terhadap korban dari Sriwijaya Air SJ 182” jelas AKBP Novian Susilo Kabag Psikologi Biro SDM Polda Bali.

Tim psikologi Polda Bali sudah hadir sejak tiga hari bersama sama Tim DVI dalam kegiatan-kegiatan ini akan rutin diwaktu waktu periodik hadir dan bila dibutuhkan dalam membuat rasa nyaman untuk keluarga korban.

Sepupu Korban Yudi Irawan mengutarakan, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Tim DVI Dokpol, Biddokkes Polda Bali sudah menyetujui permintaan pengambilan sampel dilakukan di rumah.

“Karena keluarga lebih nyaman pengambilan sampel di rumah karena di rumah sakit masih dengan situasi pandemi COVID-19, jadi kami  meminta dilakukan di rumah agar lebih tenang dan lebih aman,” katanya.

Ditambahkan Yudi berkas sudah di kirim ke pihak Sriwijaya dan diharapkan hari ini bisa sampai di Jakarta kalau ada penerbangan, biar segera bisa sampai ke posko dijakarta.

Pihaknya berharap dengan setelah diambil sampel DNA ini segera bisa ditemukan dan pihak keluarga bisa mendapat kabar secepatnya tentang kondisi apapun itu yang didapat dari Mia.

“Jadi kami mengharapkan setelah dikirimnya sampel ini kami bisa segera mendapatkan kabar yang pasti tentang penemuan dari adik kami Mia,” jelasnya.

Suasana berkabung masih nampak tergambar di rumah keluarga korban sang ibu Ni Luh Sudarni tak bisa menahan kesedihan setelah ditinggal sang putri. Ayah korban, Zet Wadu nampak berusaha tegar menyambut saudara dan pihak kepolisian yang berkunjung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan Nomor penerbangan SJY 183, rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di perairan Seribu sekitar pukul 14.40 Wib Sabtu lalu. Pesawat tersebut mengangkut 62 orang penumpang, terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 Bayi, dan 12 Awak Kabin. (Kbh4)

Related Posts