December 7, 2024
Daerah Peristiwa

Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Bali Jengah Dorong Motor di Jalan Sudirman

Denpasar-kabarbalihits

Ratusan orang yang tergabung dalam aliansi Bali Jengah, turun ke jalan melakukan aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu siang, (10/9/2022).

Aliansi yang merupakan gabungan dari unsur mahasiswa, komunitas dan LSM ini berteatrikal mendorong motor dari arah Jalan Sudirman menuju persimpangan Jalan Dewi Sartika, dan kembali ke Jalan Sudirman tepatnya di depan Kampus Udayana, Denpasar.

Humas Aliansi Bali Jengah, Anak Agung Ngurah Surya Sentana mengatakan, aksi dorong motor dilakukan sebagai wujud teatrikal kesulitan masyarakat di tengah menghadapi kenaikan BBM.

Menurutnya kenaikan BBM ini sangat berdampak signifikan tehadap harga kebutuhan pokok lainnya.

“Jadi kami hari ini tergabung dalam aliansi Bali Jengah melakukan aksi simbolik mimbar bebas dan mendorong motor sebagai wujud menolak kenaikan harga BBM yang kami tunjukkan pada Pemerintah,” kata Agung Ngurah saat aksi berlangsung.

Baca Juga :  Dihibahkan Bupati Badung, Gedung Ditreskrimsus Polda Bali Diresmikan

Dalam orasinya Aliansi Bali Jengah menyampaikan pernyataan sikap dengan menuntut Pemerintah, yakni ;

  1. Menolak kenaikan harga BBM
  2. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mengevaluasi BPH Migas dan berantas mafia migas
  3. Menolak pemangkasan upah buruh dan UU Cipta Kerja.
  4. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia
  5. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menarik aparat di Papua
  6. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mencabut Otonomi Khusus Jilid 2 dan DOB di Papua
  7. Menolak pembahasan kebijakan pemulihan ekonomi yang berpihak pada investor dan kebijakan iklim yang tidak mempertimbangkan hak rakyat pada perhelatan G20
  8. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menghapus dan/atau mengganti pasal-pasal bermasalah yang mengancam penerapan nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

 

Aksi damai berlangsung hingga 17.30 wita ini dijaga ketat dari tim aparat gabungan, bersama Pecalang Desa Adat wilayah Denpasar. (kbh1)

Related Posts