Test SWAB Antigen Gratis Di Kuta Diserbu Wisatawan Domestik
Badung – kabarbalihits
Dalam kunjungan kerja Kakorlantas Polri, Irjen Istiono meninjau daerah potensi kerumunan konsentrasi wisata pada pelaksanaan operasi lilin di wilayah Polda Bali, khususnya wilayah Kuta, Badung. Selain itu dilaksanakan SWAB Antigen gratis secara random dengan kuota 200 orang.
“Hari ini saya mengunjungi Bali dan melihat pelaksanaan operasi lilin di wilayah Polda Bali. Polda Bali hari ini menggelar Test Swab Antigen gratis di area Kuta” Jelas Irjen Istiono, pada pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2020 bersama KORLANTAS Polri, PT. Jasa Raharja dan Polda Bali, (26/12).
Menurut Irjen Istiono, Kuta dinilai merupakan daerah potensi kerumunan, dan daerah konsentrasi wisata belanja, oleh karena itu di depan Beach Walk Kuta, Polda Bali membuka Swab Antigen gratis. Ia melihat, kesadaran masyarakat sangat tinggi untuk memeriksakan diri.
“Daritadi sudah dilakukan sekitar 52 orang sudah diperiksa dan hasilnya semua negatif sementara ini. Ini sangat bagus, karena untuk masuk bali dipersyaratkan yang naik udara (pesawat) SWAB PCR kemudian yang menyebrang juga Rapid antigen sudah dilaksanakan” Ucapnya.
Dikatakan dari tanggal 17 Desember lalu, wisatawan domestik banyak datang ke Bali, sehingga kegiatan SWAB gratis yang dilakukan Polda Bali sangat tepat.
“Sangat tepat Polda Bali menggelar kegiatan ini di spot-spot tempat wisata dan keramaian lainnya” Katanya.
Swab Antigen gratis digelar selama Operasi Lilin yang berlangsung hingga tanggal 4 Januari 2021 mendatang.
“Kita ingin gelar sebanyak-banyaknya kalau bisa, ada beberapa titik kerumunan seperti Kuta sesuai penilaian Kapolda yang perlu dibuka untuk Random Swab Antigen gratis” Ucapnya.
Pihaknya membatasi masyarakat, untuk melakukan SWAB gratis ini karena sifatnya random.
“Tapi kita batasi karena kan ini random, orang yang merasa badan kurang enak silahkan datang periksakan diri. Hanya 15 menit sudah tahu hasilnya” Terangnya.
Ditambahkan, Jika ada hasil positif, pihaknya telah menyediakan ambulans untuk pasien yang positif akan dibawa ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 terdekat untuk dilakukan Swab berbasis PCR. Kuota yang disediakan untuk hari ini hanya 200 Test Swab.
Sementara Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet menyampaikan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Jasa Raharja dengan Korlantas Polri bersama Polda Bali.
“Kami akan selalu mendukung sepenuhnya kegiatan ini, Karena ini adalah tugas kemanusiaan yang harus kita lakukan sebagai wakil dari Pemerintah, Jasa Raharja berperan dengan kegiatan ini” Imbuhnya.
Salah seorang wisatawan dari Jakarta, Endang yang sengaja ikut melakukan SWAB Test, mengapresiasi adanya pelayanan ini.
“Bagus sih, untuk wisatawan banyak yang takut datang ke bali karena harus test swab antigen berlaku 3 hari, kalau ada layanan kaya gini kita sebagai wisatawan juga merasa nggak terlalu berat lagi. Kalau misalnya kita datang ke bali 1 minggu, Swabnya berlaku cuma 3 hari berarti harus dua kali swab dong” Katanya.
Ia mengaku sudah 5 hari berada di Bali, jika tidak ada pelayanan seperti ini maka ia akan melakukan 2 kali Swab test, dengan beban membayar.
“Harusnya test lagi, karena ada layanan ini nggak perlu bayar lagi” Ucapnya.
Ia menilai peraturan pemerintah tidak konsisten, karena ketika masuk ke Pulau Bali harus test PCR, dan kembali ke Jakarta minimal Rapid Antigen.
“Kalau buat wisatawan itu sangat berat dari segi budget, karena biaya yang dikeluarin Swab lumayan besar, sekitar 900an sampai 1 Juta, dan Swab berlaku 7 hari kalau antigen cuma berlaku 3 hari, peraturannya itu nggak konsisten dari pemerintah sebelum berangkat itu belum ada aturan yang bilang kalau Antigen cuma 3 hari, setelah nyampai di Bali baru bilang 3 hari berarti kita harus budget lagi untuk test seperti ini” Tutupnya. (kbh1)