November 8, 2025
Politik

Money Politics Jelang Pemilihan Kepala Daerah, Ini Kata Indra Mandhala Putra

Denpasar-kabarbalihits

Pendapat yang mencengangkan dilontarkan oleh Sekretaris DPD Hanura Bali, I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M.Kn, Selasa (01/12) dikantor DPD Hanura Bali, Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Terkait isu money politics pada pemilihan Kepala Daerah tanggal 9 Desember mendatang, politikus muda ini menyatakan, jika ada tim pemenangan yang memberikan uang untuk memilih salah satu Paslon, agar tetap mengambil uangnya, namun memilih sesuai dengan hati nurani.

“Menurut saya sih kita ambil uangnya, tapi tetaplah memilih dengan hati nurani, ujarnya.

Lebih lanjut Indra Mandala Putra berharap tanggal 9 Desember mendatang, seluruh kader Hanura beserta keluarga dan kerabat agar datang ke TPS untuk memberikan dukungan kepada Paslon yang diusung oleh Partai Hanura. Apalagi dalam satu minggu kedepan memasuki masa kampanye tenang.

Baca Juga :  Gus Adhi Bersama BPIP Jaring Aspirasi Masyarakat Bali, Ajak Konsisten Implementasikan Pancasila
 

“Jadi diharapkan juga kader Hanura tidak melakukan kegiatan yang melanggar undang-undang pemilu, seperti melakukan kampanye atau mengajak masyarakat untuk memilih di luar dari jadwal kampanye yang telah ditetapkan,” ucap Indra yang juga berprofesi sebagai Notaris ini.

Terkait kader Partai Hanura yang membelot, menurut “Iman” sapaan akrab Indra Mandhala Putra akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada di Partai Hanura. Tentu jika terjadi pembelotan wajib disertai dengan bukti-bukti yang jelas.

“Jadi kita tidak bisa menerima laporan laporan yang tidak jelas, tapi memang jika ada beberapa kader memberikan dukungan yang terbuka kepada calon di luar daripada calon yang diusung oleh Partai Hanura tentu itu kan ada punishmen daripada partai yang ditentukan nantinya di tingkat Mahkamah Kehormatan,” imbuhnya.

https://youtu.be/IS_tauTlBwQ

Ketika ditanya mengenai money politik menjelang hari pencoblosan, tokoh muda yang juga aktif di beberapa organisasi ini menyatakan, peluang serangan fajar menjelang pemilihan pasti akan ada.

“Memang money politics suatu hal yang dibilang ada tapi tidak ada. Dibilang tidak ada ya ada sekitar kita. Daripada itu harapan kami, untuk masyarakat jika ada masih calon-calon, oknum-oknum, yang melakukan money politik, yang sudah tentu tidak bisa ditolak karena datang sendiri, menurut saya sih kita ambil uangnya, tapi tetaplah memilih dengan hati nurani, karena yang dipilih Hanura adalah sesuai dengan hati nurani,” pungkas putra kelahiran Bumi Makepung ini. (Kbh2)

Related Posts