Yel Yel “Jaya – Wibawa”, Pacu Semangat Masyarakat Pemecutan Kaja Menangkan Paslon No.Urut 1
Denpasar – kabarbalihits
Antusias masyarakat Desa Pemecutan Kaja terlihat saat calon Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadir di rumah anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Sumardika (Man Ligir) di Jalan Wibisana, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Selasa (10/11) petang.
Hadir dalam kesempatan tersebut tim pemenangan Jaya-Wibawa, A.A Ngurah Adhi Ardhana, anggota DPRD kota Denpasar, Eko Supriyadi, Ketua Paiketan AWBP Denpasar, A.A Kerthi Yasa, dan masyarakat Desa Pemecutan Kaja.
Adhi Ardhana berharap masyarakat yang datang di rumah Man Ligir, sapaan akrab I Nyoman Sumardika, agar memilih Jaya-Wibawa dan mengajak keluarga serta sahabat.
“Untuk memilih dalam mewujudkan Denpasar Maju, ada dua dalam memilih pemimpin, yakni kredibiltas dan kapabalitas. Krebilitas dari 10 tahun mendampingi Wali Kota Denpasar, IB Rai Mantra. Sedangkan kabapalitas, yakni memiliki link hingga pusat dan sudah terbukti,” ujarnya.
Menurutnya, belum ada yang menyaingi Jaya Negara karena memiliki intelektual dalam memajukan Denpasar.
Sedangkan terkait calon Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, telah memiliki pengalaman empat kali menjadi anggota dewan. Terbukti sangat mahir dalam menata anggaran. Selain itu, Kadek Agus juga sangat konsen dengan kaum marhaen.
Sementara Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas penerimaan para pendukungnya. Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara mengatakan bahwa ada tantangan berat dalam Pilkada serentak ini. Yakni kedatangan ke TPS, karena banyak hoaks agar tinggal di rumah.
“Jangan khawatir, KPU sudah menyediakan protokol kesehatan. Jelang nyoblos sudah ada tempat cuci tangan. Masuk TPS ada slop tangan untuk dipakai, dan setelah nyoblos sarung tangan dilepas. Kemudian tinta sebagai tanda tidak dicelup akan tetapi ditetes. Dan sebelum pulang dari TPS cuci tangan lagi. Dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan, semoga tidak ada yang kena Covid-19,” ujarnya.
Jaya Negara juga meminta agar mensosialisasikan kembali untuk datang ke TPS. Karena, menurutnya, jika hanya 10 persen maka akan mengurangi kredibilitas pemimpin.
“Ajak saudara sahabat agar datang TPS untuk memilih, dan saya harap Pemecutan Kaja jadi ujung tombak Pilwali 9 Denpasar,” tandasnya.
Ditemui seusai sosialisasi, Jaya Negara berharap dengan dukungan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus turun ke bawah. Sehingga kontestasi Pilwali berjalan dengan baik.
Sementara Tuan Rumah, I Nyoman Sumardika atau Man Ligir mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk menggerakkan pemilih agar datang ke TPS. Dan tidak berpengaruh tentang informasi hoaks yang mengajak berdiam diri di rumah.
“Untuk target sendiri, seperti sebelumnya pada Pilwali Dharma-Negara yang berhasil meraih suara 83 persen, Namun karena adanya pandemi ini, maka lawan terberat kami bukan paslon sebelah, tetapi Covid-19. Sehingga tugas kami adalah mensosialisasikan kepada sanak saudara dan semeton,” pungkasnya.
Ketua Paiketan AWBP Denpasar, A.A Kerthi Yasa yang hadir pada pertemuan tersebut meminta agar bersama-sama menyukseskan Pilwali dengan datang ke TPS dan memilih Jaya-Wibawa.
“AWBP siap memenangkan Jaya-Wibawa, untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju,” pungkasnya. (kbh2).