AMERTA Serap Aspirasi, Tawarkan Solusi Digitalisasi
Denpasar – kabarbalihits
Dalam menyerap aspirasi kepada masyarakat Denpasar khususnya Denut, Paslon urut 02 AMERTA (Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara) bersama tim mengunjungi Pasar Ubung dan Pasar Pidada pada Senin (02/11).
https://youtu.be/v9fDGMSNp8w
Berbagai keluhan diterima Paslon Amerta, ketika bertemu para pedagang di pasar Desa Ubung dan sekitarnya.
“Kami juga menyerap aspirasi, banyak keluhan-keluhan khususnya terhadap pandemi Covid-19 ini. Harapannya tentu kita diijinkan memimpin kota Denpasar” Jelas Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara didampingi Made Bagus Kertha Negara, usai melakukan blusukan di Pasar Pidada.
Dilanjutkan, meningkatkan perekonomian adalah yang utama dalam permasalahan tenaga kerja.
“Bagaimana ekonomi, pertumbuhan ekonomi paling tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat denpasar sehingga potensi-potensi yang ada di desa, dan kemandirian desa. Sehingga apa yang dibutuhkan desa itu bisa dipenuhi oleh masyarakat desa sendiri” Ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga mendengar keluhan mengenai kesehatan, dan bidang pendidikan. Diharapkan masyarakat berpihak pada Paslon Amerta 02.
“Memang kalau kami dapat aspirasi yanh kami terima ada 70 persen daripada omset yang mereka terima hilang” Katanya.
Ngurah Ambara menilai, pemerintah saat ini dapat memberikan stimulus maupun subsisdi untuk menjaga uang masyarakat beredar. Sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dan bisa berbelanja ke pasar.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pasangan AMERTA, I Wayan Mariyana Wandira mengatakan, setelah melakukan dialog dengan masyarakat dan para pedagang, keseluruhan berharap ingin perekonomian kembali seperti sebelumnya.
“Tentu kalau kita berbicara seperti itu kan tidak mudah didalam kondisi covid seperti ini. Tetapi tidak serta merta kita menyerah, paket Amerta hadir untuk memberikan solusi itu” Ungkapnya.
Pihaknya akan mencoba memberikan pemasaran melalui digitalisasi, yang menjadi bagian Program Amerta dalam menyikapi kondisi seperti ini.
“Kita akan membuka kepada masyarakat umum disetiap pasar memiliki barang-barang yang akan dipromosikan melalui akun-akun media sosial yang dimiliki masyarakat” Ucapnya.
Ditambahkan , Solusi digitalisasi yang ditawarkan merupakan terobosan yang dihadapi pada era saat ini.
“Seperti yang kemarin kita lihat, dari hasil survey tentu memberikan suatu gambaran bahwa kota denpasar ini sudah harus kepada kondisi metropolitan” Katanya.
Wandira beranggapan, hal seperti ini harus ditingkatkan menjadi suatu pemasaran yang tidak harus tawar menawar ditempat.
“Tentu harus ada terobosan-terobosan baru seperti yang dicanangkan paket Amerta ini, yaitu bagiamana mendigitalisasikan semua kondisi yang ada dipasar ini” Imbuhnya.
Dalam program I-Market masyarakat tidak harus menunggu atas pesanan melalui media sosial yang ada.
“Walaupun kondisi sepi tidak berarti, tidak ada pesanan yang masuk. Ini merupakan suatu terobosan baru dari paket Amerta untuk situasi yang sekarang ini” Katanya.
Ditegaskan kembali, Denpasar telah menuju kota metropolitan, tidak berlaku tawar menawar dalam proses berbelanja.
“Maka masyarakat yang ada sekarang keluhannya masih dalam kondisi untuk menunggu pembeli datang tetapi ketika Amerta memimpin Denpasar hal ini tidak menunggu lagi, mereka akan menawarkan ke masyarakat konsumen. Konsumen ini nanti memberikan interaksinya melalui media yang disiapkan oleh pemerintah, I-Market” Tutupnya. (kbh1)
