
Layanan Berjalan Baik, Direktur Yankomas Ditjen HAM Apresiasi Posyankumhamdes Medahan
Gianyar-Kabarbalihits
Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) Direktorat Jenderal HAM Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Iwan Santoso mengunjungi Pos Layanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Senin, (26/10). Rombongan disambut Kepala Bagian Hukum Setdakab Gianyar, I Ketut Sedana, Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yudha, serta Perbekel Desa Medahan, I Wayan Buana.
Iwan Santoso mengatakan, kunjungannya ke Desa Medahan guna memastikan pelayanan hukum dan ham melalui Posyankumhamdes berjalan dengan baik. Posyankumhamdes Desa Medahan menurut Iwan Santoso cukup menonjol, karena telah mampu menyelesaikan beberapa permasalahan-permasalahan yang ada di desa melalui mediasi yang dilaksanakan oleh paralegal.
“Medahan cukup menonjol, serta adanya mediasi dari paralegal. Sehingga kami tertarik untuk datang dan memastikan semuanya berjalan dengan baik,” kata Iwan Santoso.
Iwan Santoso juga mengatakan, Provinsi Bali merupakan provinsi pertama yang membentuk Posyankumdes. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan hukum kepada warganya. Iwan Santoso akan mengusulkan kepada Menteri Hukum dan Ham untuk memberikan penghargaan kepada Gubernur dan para Bupati di Bali.
https://youtu.be/iM1xPdJKcAI
“Karena dengan itu berarti kita (pemerintah pusat)memberikan apresiasi kepada pemangku dan steakholder yang ada di Bali ini,”beber Iwan Santoso sambil mengatakan,sesuai yang telah dijelaskan secara detail oleh Perbekel Desa Medahan I Wayan Buana beberapa permasalahan yang telah berhasil diselesaikan melalui Posyankumhamdes dan di mediasi Paralegal Desa Medahan.
Sementara, Perbekel Medahan I Wayan Buana mengatakan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar dibawah kepemimpinan Bupati Mahayastera karena telah sukses membentuk Posyankumhamdes di Kabupaten Gianyar. Keberadaan Posyankumhamdes ini sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di desa sehingga dapat dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Beberapa permasalahan sudah kami mediasi dan diselesaikan dengan kekeluargaan. Seperti perceraian misalnya. Kami mediasi supaya perceraian itu tidak terjadi, karena jika sampai terjadi anak akan menjadi korban,” terangnya.
Wayan Buana juga mengatakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa melalui Posyankumhamdes Medahan dibantu oleh 10 paralegal. Dengan adanya kunjungan dari Dirjen Yankomas ini, akan lebih memotivasi dirinya dan jajaran untuk memberikan pelayanan hukum semaksimal mungkin kepada warganya.
Untuk diketahui Desa Medahan baru -baru ini juga ditunjuk menjadi Pilot Projek Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM ) oleh BNN kabupaten Gianyar.Mensukseskan hal tersebut Perbekel inovatif ini juga telah menganggarkan dana untuk PBM pada APBDes tahun 2021.
“Kita ditunjuk BNN Kabupaten Gianyar, untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk mengarahkan masyarakat dan generasi muda jangan sampai terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba,”pungkas Perbekel murah senyum ini.(kbh6)


