FGD UNHI “Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan BUPDA”
Denpasar-kabarbalihits
Focus Group Discussion (FGD) digelar Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar dengan mengusung tema “Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat” di Kampus Unhi Denpasar, Sabtu (24/10). FGD kerjasama antara Unhi Denpasar dengan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali bertujuan untuk menanggapi regulasi-regulasi yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali, seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat.
Rancangan regulasi yang dibahas kali ini, dikatakan terkait dengan penyusunan naskah akademik dan draf rancangan Perda tentang Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat. Sehingga, dalam FGD ini melibatkan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat yang terbentuk di masing-masing Desa Adat di Bali.
“Karena Unhi Denpasar basisnya adalah adat, tradisi, agama, dan kebudayaan, maka Unhi Denpasar memiliki kewajiban berdama Dinas PMA untuk merancang regulasi-regulasi ke depan, terutama terkait tentang adat, tradisi, agama, dan kebudayaan,”ujar Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS
Di samping juga melibatkan kelompok ahli pembangunan Provinsi Bali Bidang Ekonomi dan Adat, Bendesa Adat yang telah memiliki unit-unit usaha di Desa Adat masing-masing, serta akademisi dan pengusaha-pengusaha yang berkaitan dengan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat. (Kbh2)
