Gerindra Badung Komit Sukseskan PILKADA, Sugiana: Tak Hanya Soal Kekuasaan ,Juga Etika, Integritas, komitmen, dan Tanggung Jawab
Badung – kabarbalihits
Meski Paslon Diatmika-Muntra yang direkomendasikan gagal bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang,Partai Gerindra Badung Dibawah Komando Ketua DPC I Wayan Disel Astawa senantiasa konsisten mendukung suksesnya perhelatan politik 5 tahunan tersebut.
Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Badung I Ketut Sugiana,Politik tidak hanya soal perebutan kekuasaan,Politik juga mencakup etika, integritas, komitmen, serta tanggung jawab.
“Kami konsisten mengemban amanah Partai,mendukung kesuksesan Pilkada serentak Tahun 2020 Khususnya di Kabupaten Badung.Politik tidak hany soal perebutan kekuasaan,Politik juga mencakup etika, integritas, komitmen, dan tanggung jawab”ujar Ketut Sugiana.
Kebijakan Partai Gerindra lanjut Sugiana,berbeda dari partai yang lain. Pada pemilihan Bupati Badung kebijakan diambil oleh DPC Gerindra tanpa ada campur tangan putusan dari DPP Partai.
“Jadi keputusan ini murni dari aspirasi kader tingkat bawah sehingga Partai Gerindra Badung tetap konsisten merekomendasikan Paslon Diatmika-Muntra,meski gagal ikut Pilkada Badung 2020 karena kurangnya dukungan parpol yakni 20 persen minimal perolehan Kursi di DPRD Badung,”beber Mantan Ketua Komisi C DPRD Badung ini.
Meski Demikian DPC Partai Gerindra dibawah komando Ketua DPC I Wayan Diesel Astawa juga tetap konsisten dengan itikad baik akan senantiasa berbuat untuk membangu Bumi keris Badung.
“sudah pasti kamk tidak ingin membuat situasi gaduh, termasuk kamo tidak akan mengkampanyekan kolom kosong, apalagi mengajak golput,”seru Sugiana,sembari mengingatkan yang saat ini menjadi fokus perjuangan bersama dalam kaitan perhelatan Politik ditengah pandemi covid 19 yakni dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk menerpkan protokol kesehatan.
“Dengan mencegah penyebaran covid-19 termasuk pencegahan terjadinya klaster baru, dengan langkah minimal yakni menggunakan masker,jaga jarak tidak berkerumun maupun mengumpulkan orang jumlah dalam banyak serta rajin mencuci tangan,”tutupnya. (kbh6)