November 25, 2024
Seni Budaya

Galungan, Desa Adat Blahbatuh terapkan 1 orang per KK sembahyang ke Pura

Gianyar-kabarbalihits

Pelaksanaan Hari Raya Galungan (16/9) dan Kuningan (26/9) menjadi sejarah karena dilaksanakan pada saat meningkatnya kasus pandemi Covid 19. Seperti di Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Prajuru Desa mau tidak mau harus waspada terhadap penyebaran virus Corona di masyarakat saat pelaksanaan persembahyangan. Sehingga meskipun pelaksanaan persembahyangan tetap berjalan, pembatasan gerak masyarakat saat ke pura dilakukan tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Fasilitas seperti tempat mencuci tangan dan cek suhu tubuh sebelum memasuki areal pura dilakukan dengan ketat oleh pecalang yang ditugaskan oleh prajuru desa yang dipimpin oleh Bendesa Adat Blahbatuh, I Wayan Kantor.

Salah satu pembatasan lainnya adalah masyarakat yang melakukan persembahyangan ke Pura di saat Hari Raya Galungan tidak diperkenankan beramai-ramai, karena di bijaksanai 1 KK, hanya 1 orang yang memasuki Pura.

“Titiang nunas mangde satu KK satu orang manten sane ngeranjing ke Pura ngaturang bakti,” ujarnya seraya memberi alasan agar tidak terjadi kerumunan didalam pura.

Apalagi Desa Blahbatuh sendiri memiliki masyarakat yang sangat padat yakni sekitar 1500 KK, sehingga dari Desa Adat harus membuat aturan agar tidak terjadinya kerumunan di saat bersembahyang di Pura.

“Riantukan punika tiang ngapti sareng pemedek sane pacang rauh ngaturang bakti ring pura, inggih punika, Pura Puseh, Pura Desa lan Pura Dalem mangde manut ring protokol kesehatan. Cuci tangan, ngangge masker lan menjaga jarak. Ring suang-suang pura sampun wenten taler petugas utawi pecalang sane ngewantu” ucap Bendesa dengan berbahasa Bali.

Dengan cara tersebut Wayan kantor berharap tidak akan ada penyebaran Covid 19 di desa Blahbatuh. (Kbh2)

Related Posts