Yudisium Prodi Biologi UNHI Denpasar “Lulusan Biologi UNHI Banyak Terserap Di Dunia Kerja”
Denpasar – kabarbalihits
Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melaksanakan yudisium ke 32 program studi biologi di kampus UNHI Denpasar Jalan Sangalangit, Tembau, Penatih Denpasar, Sabtu (12/9).
Yudisium program studi biologi di UNHI Denpasa diikuti sebanyak 14 yudisiawan yang berasal dari program regular dan non regular ( alih jenjang ) dengan masa kuliah yang sangat cepat yakni 2 tahun, dengan rata-rata IPK diatas 3,5.
Untuk IPK tertinggi program studi biologi diraih oleh Ni Wayan Nia Ariska Purwati dengan IPK 3,81 dan masa waktu pendidikan selama 2 tahun.
Pelaksaan yudisium Fakultas Teknologi Informasi dan Sains UNHI Denpasar, Program Studi Biologi dilakukan dengan menerapkan protokal kesehatan, dimana seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mengurangi penyebaran akibat pandemic covid-19.
Menurut Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Dr. I Nyoman Arsana, S.Si.,M.Si. selama ini proses pembelajaran di UNHI Denpasar berjalan secara normal walaupun menggunakan media virtual online, tapi tidak mengurangi kualitas pendidikan yang dilaksanakan di UNHI Denpasar.
“ini adalah sebuah prestasi walaupun banyak sektor mengalami kendala namun di UNHI Denpasar semua menjalankan program Tri Dharma perguruan Tinggi secara baik dan berkualitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.”ujarnya
Nyoman Arsana menambahkan, profesi biologi kedepan akan menjadi sebuah profesi yang sedang diperjuangakan oleh konsorsium biologi indonesia menjadi sebuah profesi yang setara dengan profesi lannya, sehingga lulusannya tidak hanya menjadi sarjana saja.
“lulusan biologi kedepan akan setara dengan profesi lainnya seperti notaris, akuntan, maupun farmasi yang setingkat dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 7”. jelasnya
Ditambahkan Nyoman Arsana, saat ini program studi biologi sudah banyak terserap didunia kerja, baik dilaboratorium, pusat konservasi, maupun sebagai bio enterpreneur seperti konsultan, praktisi laboratorium termasuk rumah sakit.
“peluang sarjana biologi sangat terbuka untuk diterima di dunia kerja, apalagi kedepan profesi biologi akan setara dengan profesi lainnya”, tegasnya.
Sementara salah seorang lulusan yang juga merupakan lulusan terbaik di fakultas biologi, Ni Wayan Nia Ariska Purwati mengatakan selama menempuh pendidikan di UNHI Denpasar dirinya mendapatkan banyak ilmu yang sangat berguna dalam dunia kerja.
”seluruh pembelajaran yang diberikan oleh para dosen sangat relevan dengan dunia kerja selama ini sehingga para lulusannya sangat siap untuk bersaing diera persaingan global seperti saat ini” ujarnya .
Nia Ariska Purwati mengharapkan kedepan pihak universitas dapat memperbanyak program kerja lapangan bagi mahasiswa, sehingga semakin meningkatkan kemampuan lulusan UNHI Denpasar, khususnya pada program studi biologi.
UNHI Denpasar yang memiliki keungulan pola ilmiah pokok agama dan kebudayaan, hingga saat ini masih tetap membuka penerimaan mahasiswa baru, dimana mahasiswa baru akan bebas uang spp sampai tamat selama menempuh pendidikan pada program studi biologi di UNHI Denpasar. (kbh5)