November 25, 2024
Pariwisata

Wujudkan Ketahanan Ekonomi Dalam Negeri, PSR Kampanyekan Cintai & Konsumsi Produk Lokal 

Jakarta-kabarbalihits
Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum dengan 7 asosiasi, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (09/09). Dalam RDPU yang dipimpin langsung Ketua Komisi VI DPR RI, Arya Bima tersebut, anggota DPR RI Dapil Bali Fraksi Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana kembali mengingatkan masyarakat pentingnya mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesia melalui mencintai dan mengkonsumsi produk dalam negeri.
Dalam RDPU yang juga dilaksanakan secara Virtual ini, anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana kembali  mengkampanyekan agar mencintai, membeli, dan mengkonsumsi produk-produk dalam negeri. Hal ini penting dilakukan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesia ditengah terpuruknya perekonomian akibat  pandemi Covid-19.
“Hal ini penting dilakukan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesia ditengah terpuruknya perekonomian akibat pandemi Covid-19,” ujar Supadma Rudana dalam RDPU yang juga diikuti secara virtual tersebut.
Adapun Ke-7 asosiasi tersebut adalah PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), APIKI (Asosiasi Industri Perikanan Indonesia), AP5I (Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia), ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia), P2MI (Asosiasi Pabrik Monosodium Glutomate & Glutamic Acid Indonesia), AGRI (Asosiasi Industri Gula Rafinasi Indonesia, dan ASPAKI (Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia).
Diungkapkan PSR sapaan akrab Putu Supadma Rudana, pandemi Covid-19 meluluhlantahkan hampir semua industri yang ada. Sehingga diperlukan berbagai upaya atau langkah dalam mewujudkan ketahanan kepada aneka produk dalam negeri. Seperti Instruksi Presiden Jokowi bahwa pentingnya mengkonsumsi produk-produk dalam negeri. 
“Pandemi ini berat, hampir semua industri terkena imbasnya. Karena itu produk produksi dalam negeri harus diberi ruang menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan masuk ke KL (kementerian lembaga) karena disana pembelian barangnya banyak sekali,” tegas Supadma Rudana.
Sektor pariwisata dalam arti luas tak luput menjadi sorotan politisi santun yang memasuki periode ke 2 di DPR RI ini, meskipun sektor pariwisata bukan sebagai mitra kerja dari komisi VI, namun Wasekjen DPP Partai Demokrat ini berupaya mendorong pemerintah menyiapkan kebijakan yang dapat menyelamatkan sektor yang menjadi salah satu tumpuan di beberapa daerah di Indonesia.
“Saya memang di Komisi VI tetapi saya wakil rakyat dari Bali yang mana dapil saya ekonominya ditopang dari pariwisata. Saya harap kedepan ada kebijakan dari pemerintah yang dapat mengangkat sektor pariwisata ditengah era adaptasi kebiasaan baru,” beber politisi Partai Demokrat yang dikenal aspiratif ini.
Untuk mencapai kunjungan wisatawan mancanegara tiga juta orang, lanjut PSR tentu bukan pekerjaan mudah. Namun demikian, sekali lagi Supadma Rudana meyakinkan, dengan mengkonsumsi dan menggunakan produk-produk dalam negeri, paling tidak upaya ini tak hanya akan memberikan ketahanan ekonomi dalam negeri. Namun juga ikut mempertahankan nafas industri-industri lokal Indonesia sehingga menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
“Kami akan kawal ini karena apa yang disampaikan asosiasi sejalan dengan kami sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi dan pada akhirnya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup lulusan Master of Bussiness Administration, Webster University of St. Louis, USA  ini.(kbh6)

Related Posts