March 15, 2025
Politik

Kecewa Rekomendasi Pilkada , 57 Kader Golkar Badung Kompak Mundur

Denpasar-kabarbalihits

Berbaliknya dukungan Golkar terhadap Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Badung, Diatmika-Muntra, menimbulkan kekecewaan di internal kader partai berlambang pohon beringin ini. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 57 orang  yang merupakan pengurus desa dan kecamatan serta provinsi menyatakan mengundurkan diri. Perwakilan para pengurus tersebut mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Senin (07/09) dan diterima Sekretaris Golkar Bali, Made Dauh Wijana, dan Wakil Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali, Komang Suarsana.

Perwakilan massa, Wayan Sumantra Karang mengungkapkan kehadiran kader-kader Golkar Badung ini sebagai buntut kekecewaannya terhadap keputusan Partai Golkar Bali yang menganulir rekomendasi Paslon Diatmika-Muntra, dan justru balik badan mendukung Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Giri Prasta-Suiasa.

https://youtu.be/TrHf94gkGDo

Atas kekecewaan itu, 57 pengurus desa, pengurus kecamatan, dan pengurus provinsi mengundurkan diri. Ada beberapa alasannya. Yaitu: 

Pertama, Partai Golkar tidak sesuai mandat dan hasil munas tanggal 4 Desember 2020 dimana memprioritaskan dan memberikan ruang penuh kepada kader yang ingin maju pada Pilkada;

Kedua, Partai Golkar tidak menghormati proses dan mekanisme di internal partai. Ini terbukti dengan pemberian rekomendasi di Badung tidak melalui proses yang telah dilalui oleh Partai Golkar maupun koalisi;

Ketiga, mengabaikan aspirasi kader di bawah sehingga kader merasa tidak dihargai. Padahal, dalam realitas politik pada Pilkada 2015 lalu, Partai Golkar mendukung pasangan yang dicalonkan PDI Perjuangan. Hasilnya, Partai Golkar tidak mendapat manfaat apapun. Salah satunya dengan banyaknya penekanan yang berimbas ada penurunan jumlah kursi di DPRD Badung maupun DPRD Provonsi Bali;

Keempat, meminta kepada DPD II Golkar Badung dan Ketua DPD Golkar Bali untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada DPP tentang prosedur dan mekanisme yang telah dilalui dan dilakukan oleh Partai Golkar maupun koalisi;

Baca Juga :  Masyarakat Mengwi Bangun Posko Pemenangan Suyadinata Denkayu Delodan

Kelima, pengurus dan kader Partai Golkar di Badung merasa kecewa dengan sikap Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih serta anggota Pemenangan Wiayah Bali-NTB-NTT, I Putu Yudha Suparsana yang terkesan arogan dengan elit partai di Bali yang berakibat pada keputusan sepihak pada Pilkada Badung sehingga kader Badung di bawah menjadi korban;

Keenam, meminta DPP Partai Golkar untuk menertibkan oknum DPP yang tidak memberikan informasi yang benar kepada ketua umum.

“Ini ungkapan kekecewaan kami, kami cinta Golkar. Kami tahu dari Golkar itu menggunakan mekanismenya, ada AD/ART-nya tapi belakangan ini tidak ada,” ungkap Sumantra.

Sekretaris Golkar Bali Made Dauh Wijana saat menerima perwakilan massa mengatakan akan membawa aspirasi dan sikap dari kader Golkar Badung ini ke Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry.

“Kami hargai aspirasi teman-teman dan terpenting mari sama-sama jaga kondusifitas,” ujar Dauh Wijana.(kbh6)

Related Posts