Buka Cabang Di Buduk,Toko Bangunan Ayu Makmur Berikan Jaminan Harga Lebih Murah
Badung-kabarbalihits
Toko Bangunan Ayu Makmur yang telah berdiri sejak tahun 1994 terus mendekatkan layanan terbaik kepada konsumennya.Toko Bangunan yang melayani penjualan bahan bangunan skala besar maupun kecil dengan harga kompetitif ini melebarkan sayap bisnisnya hingga ke pelosok Desa dengan membuka cabang baru di Desa Buduk Kecamatan Mengwi, Sabtu (5/8).
Pembukaan Cabang Baru Toko Ayu Makmur di Jalan Raya Buduk 9X Desa Buduk Kecamatan Mengwi ini dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
https://youtu.be/08HEpeB_CMc
Owner Toko Bangunan Ayu Makmur, Putu Parwata menjelaskan Toko Bangunan Ayu Makmur merupakan usaha keluarga yang dibangun secara bersama sama sejak tahun 1994.
“Toko Ayu Makmur yang pertama berada di Desa Canggu tepatnya di Jalan Raya Pipitan tahun 1994”, ujar Putu Parwata
Pengusaha sukses asal Desa Dalung ini menyatakan dalam era pembangunan sekarang ini yang berbasis digital pihaknya di Toko Bangunan Ayu Makmur juga menerapkan digitalisasi, hal ini dilakukan untuk menjamin transparan dan akurat sesuai dengan basis digital dalam bisnis di era revolusi 4.0.
“Peningkatan kompetensi SDM juga kami lakukan sebagai upaya memadukan digitalisasi,” kata Parwata, sembari berharap Toko Bangunan Ayu Makmur dapat diterima semua lapisan masyarakat.
Kedepannya Toko Bangunan Ayu Makmur, lanjut Putu Parwata akan hadir di enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung.
“Jadi kami tinggal buka 4 toko lagi, yakni di Kecamatan Petang, Kuta, Kuta selatan serta Abiansemal. Mudah-Mudahan dengan adanya Ayu Makmur 1, Ayu Makmur 2 yang lainnya bisa berkembang di seluruh Kabupaten Badung,” beber Parwata.
Mantan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali ini juga meyakinkan berbagai bahan bangunan di Toko Ayu Makmur harganya pasti lebih murah.
“Transparan dengan harga pasti dan dijamin lebih murah.Tidak ada menaikan harga dinota, semua barang terjamin dan lengkap serta kenyamanan belanja menjadi prioritas kami,” tegas Pria yang juga pernah menjabat ketua DPD AKLI Bali ini.
Disinggung Keberanianya membuka cabang baru ditengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19, Alumni Doktor Ekonomi UNUD ini menyatakan ekonomi bergerak jika digerakan oleh manusia melalui kegiatan.
“Karena itu kita ciptakan suasana ini (pergerakan ekonomi) kemudian investasi kita lakukan saat down”, ungkapnya, sembari mengingatkan semua yang dilakukan tentu dengan perhitungan matang.
Toko Bangunan, menurut Putu Parwata sangat dibutuhkan oleh semua orang hanya saja tergantung volume, dan dari segi resiko minim sekali.
“Dan kitalah yang harus menjadi pelopor, Ayu Makmur harus jadi pelopor di Kabupaten Badung dan masuk di masyarakat sehingga ada gairah masyarakat untuk melakukan pembangunan,” pungkasnya.(kbh6)
