Sanjaya nilai Terminal Pesiapan tidak efektif, “Ubah penuh menjadi Pasar Tradisional”
Tabanan-kabarbalihits
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, S.Sos sempat memantau Terminal Pesiapan yang akan difungsikan sebagai Pasar Darurat Covid 19, jumat (21/8). Saat memantau, Bupati Eka sempat melontarkan statemen akan menata areal tersebut sebagai pasar yang nyaman dengan penataan taman dan drainase limbah serta fasilitas pendukung lainnya.
Langkah tersebut diapresiasi Tokoh Masyarakat Tabanan yang juga duduk di Komisi III DPRD Tabanan, I Gusti Ngurah Sanjaya, SE,M.Si.Ak. Namun menurut Sanjaya yang juga Akademisi Universitas Warmadewa tersebut, Terminal Pesiapan lebih baik beralih fungsi penuh menjadi Pasar Tradisional. Karena keberadaan Terminal Pesiapan Tabanan sejak dulu memang tidak efektif digunakan sebagai terminal angkutan umum.
“Terminal Pesiapan hampir mati suri karena tidak efektifnya aktivitas angkutan umum di kawasan terminal tersebut. Sehingga secara tidak langsung Pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdagang di areal tersebut”, ungkapnya.
Sanjaya berharap lahan Terminal Pesiapan yang masih berstatus hak milik Provinsi Bali tersebut agar dihibahkan kepada Kabupaten Tabanan dan segera bisa renovasi untuk mengalihfungsikan Terminal Pesiapan menjadi pasar untuk masyarakat Kabupaten Tabanan, khususnya pasar tradisional.
“Karena secara tidak langsung mampu memberikan kesempatan kepada pedagang nyaman untuk berjualan dan bagi masyarakat pembeli juga nyaman berbelanja ke pasar tersebut”, imbuh Sanjaya.
Gusti Ngurah Sanjaya yang juga sebagai Bendesa Adat Bugbugan, Senganan, Tabanan ini menambahkan, pasar terdekat yakni Pasar Dauh Pala areanya terlalu sempit sehingga kerap memakan badan jalan dalam proses jual beli di pasar tradisional tersebut. Sehingga sudah saatnya aktifitas pedagang dan pembeli di relokasi ke Terminal Pesiapan. (Kbh2)