Bersaing Secara Global, BSA Akan Membuka Bali Sommelier Academy
Badung-kabarbalihits
Bali Sommelier Association (BSA) berencana membuka Bali Sommelier Academy yang ditujukan kepada generasi muda agar lebih percaya diri untuk mempelajari tentang Wine. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua BSA Putu Eka Agusyasha pada perayaan HUT BSA yang ke-8, yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2020 di Grand Istana Rama Kuta, Badung.
Rencana didirikannya Bali Sommelier Academy, tentunya menjadi kabar baik bagi dunia pariwisata. Tidak mudah untuk menjadi seseorang yang mempunyai pengetahuan yang sangat mendalam soal wine yang biasa disebut Sommelier.
Ketua BSA Putu Eka Agusyasha mengungkapkan, BSA adalah berkumpulnya sommelier lokal bali yang pada dasarnya ingin mencerdaskan generasi pariwisata muda bali, tentunya akan bersaing dengan sommelier dari luar negeri.
“Untuk pengetahuan tentang wine tidak diajarkan di sekolah pada umumnya, dan BSA merupakan anggotanya yang benar benar bekerja menjadi sommelier di lapangan. Dari tahun 2012 kita berusaha untuk sharing pengetahuan sampai sekarang. Jadi BSA ini mudah mudahan makin banyak anggotanya, sehingga kita bisa bersaing dengan orang luar” Ungkapnya.
Pihaknya akan membimbing generasi muda yang ingin bergabung, agar lebih percaya diri mempelajari tentang Wine. Dinilai, nama sebuah Hotel menjadi baik apabila mempunyai Sommelier.
“Sommelier itu pengetahuan yang mahal, Tapi kita akan share dengan murah pada semeton bali, jadi mereka bisa confidence untuk bersaing dengan orang luar” Jelasnya.
Terkait lokasi didirikannya Bali Sommelier Academy, diakui sudah mempunyai tempat yang beralamat di jalan Kebo Iwa Denpasar. Pihaknya juga mengajak generasi muda yang ingin bergabung agar mendaftarkan diri di Bali Sommelier Association yang bisa dilihat pada media sosial Facebook dan Instagram Bali Sommelier Association.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua IFBEC Bali ( Indonesian Food & Beverage Executive Association) I Ketut Darmayasa. Pihaknya mengharapkan tumbuh Sommelier baru di bali pada khususnya. Serta Kedepannya BSA bisa menciptakan calon calon Sommelier yang kompeten sehingga bisa bersaing secara global.
“Banyak sekarang yang belajar tentang wine itu dengan membaca buku. Tetapi tidak banyak yang berpengalaman dari awal karir menjadi seorang sommelier. Sommelier itu harus ada eksperimen.” Katanya
Ditambahkan, tidak hanya diluar negeri, penting adanya sertifikasi Sommelier di Bali.
“Kita banyak punya sommelier dari bali, mereka harus bersatu dulu. Dia membuat suatu program pelatihan pelatihan, sehingga teman yang bekerja di Bar harus menguasai empat komponen. mengetahui mixologi, menguasai tentang sommelier, menguasai tentang art of coffee, dan bisa mengentertain tamu dengan juggling, dengan mengadakan kuis, dan itu bonus bagi mereka” Imbuhnya.
Hadir juga pada HUT BSA, Ahli Toksikologi Profesor I Made Agus Gelgel Wirasuta. Disampaikan, dengan kecintaannya menjadi seorang sommelier, diharapkan BSA dapat membangun wine lokal kedepannya.
“Kita punya tropical fruit yang luar biasa, inilah tantangan besar dari sommelier untuk membangun tripical fruit kita menjadi minuman fermentasi yang luar biasa. Nantinya butuh waktu yang bersanding dengan wine yang ada sekarang” Jelasnya.
Sementara Puniasa Eka Putra, covonder BSA mengatakan, BSA dibentuk berdasarkan minat daripada pekerja pekerja di dunia pariwisata yang kebetulan bertugas menjual dan menjaga wine. Kedepannya BSA akan terjun ke masyarakat untuk berbagi pengalaman.
“Kedepan kita harus bersinergi, antara supplier, distributor, produsen, dan asosiasi asosiasi yang lain untuk saling bergandengan dengan tujuan untuk memajukan pariwisata bali” Ungkapnya.
Selain dilakukan pemotongan kue, acara juga diisi dengan Blind Testing. Dimana label wine ditutup, dan Sommelier harus menebak wine yang disuguhkan. Dilanjutkan menebak dari nama wine tersebut, asal negara dan produksi pembuatan wine, serta rasa dominan yang larut dalam wine. (KBH 1)