October 12, 2024
Daerah

Alit Sutarya Serahkan Bantuan Bibit Padi Cigelis di Subak Tirta Banjar Siyut Desa Tulikup

Gianyar – kabarbalihits

Anggota DPRD Gianyar Fraksi PDI Perjuangan Nyoman Alit Sutarya, SH,MH bersama Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Gianyar menyerahkan  bantuan bibit padi Cigelis kepada Subak Tirta Banjar Siyut Desa Tulikup Kabupaten Gianyar, Selasa (28/7/2020).

Pekaseh Subak Tirta, Dewa Made Artana menyambut baik bibit padi tersebut. Pasalnya, bibit padi tersebut dapat membantu meringankan para petani di subak ini. Menurut dia, dengan adanya wabah Covid-19 dapat mengingatkan masyarakat Gianyar yang semula sebagai pekerja pariwisata kini beraktivitas di pertanian. “Mereka mulai bertanam-tanaman akibat imbas dari Covid-19,” ucapnya. 

Kata dia, dengan adanya Covid-19 di Bali, masyarakat di Gianyar bisa membenahi diri mulai lagi ke pertanian mengaktifkan lahan persawahan. “Kami bersyukur ada bibit dari pemerintah. Kami mencoba untuk petani khususnya pekaseh,” ujar Artana. kita juga berharap pada pemerintah daerah untuk bisa kita di bantu traktor atau  pembajak  sawah serta aliran irigasi yang tersumbat mohon di tindak lanjuti  lewat dinas PU segera bisa membantu kita para petani ucapnya.

Nyoman Alit Sutarya, SH,MH mengatakan, ditengah Covid-19, bibit untuk pertanian sangat diperlukan oleh masyarakat Gianyar. Semuanya pasti memerlukan benih yang tahan terhadap penyakit dan cepat menghasilkan serta produksinya banyak. “Itu yang diharapkan petani. Sekarang masih dalam tahap uji coba. Dinas Pertanian pasti sudah melakukan uji coba sehingga berani memproduksi bibit ini,” jelasnya.

Ia berharap bahwa bibit padi Cigelis yang diserahkan dengan kapasitas 8 hektar nantinya bisa membantu petani yang mengalami kesulitan pada masa sekarang ini. “Kita sekarang banyak gagal panen yang disebabkan kesalahan bibit yang kita gunakan dan situasi iklim yang tidak sesuai. Sekarang saat yang tepat untuk menanam karena belum musim hujan,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Akses Keuangan, Pemerintah Kabupaten Badung Gelar Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan bersama OJK dan PT Bank BPD Bali

Sutarya menginginkan produksi pertanian subak menjadi lebih baik. Sehingga diperlukan bibit yang memiliki ketahanan terhadap hama maupun penyakit. “Paling tidak nantinya bisa surplus bisa menyimpan hasil panennya. Apapun yang terjadi di pertanian kami harus tahu apalagi ini bibit yang diproduksi oleh kita sendiri. Harapan kepada masyarakat ditengah Covid-19 palig tidak bisa meringankan beban masyarakat karena pertanian merupakan basic dari pariwisata. Sehingga pariwisata harus bersinergi dengan pertanian,” bebernya.

Pihaknya mengingatkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini sektor pertanian  merupakan garda terdepan penyelamatan ekonomi rakyat. Sehingga ketahanan pangan khususnya di Gianyar harus tetap terjaga. “Para petani mengharapkan bantuan alat pembajak/traktor serta ada saluran irigasi yang tersumbat dan perlu saya tindaklanjuti bersama Dinas PU segera,” ungkapnya. (r)

Related Posts