New Normal Tamu Wisman Nol, Pengusaha Bus Targetkan Pasar Lokal
Denpasar-kabarbalihits
Meski Tatanan Era Baru telah berjalan di Bali, namun pelaku pariwisata dipastikan belum bisa menikmati keuntungan dari kedatangan Wisatawan Mancanegara. Sehingga Pelaku Pariwisata khususnya Para Pengusaha Mini Bus dan Bus Pariwisata yang tergabung dalam ELF/ HIACE BALI CLUB (EHBC) mengatur strategi agar bisa bertahan hidup, salah satunya melobi pasar lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua ELF/ HIACE BALI CLUB Made Suandana pada acara Pemanasan Promo New Normal Pelaku Pariwisata Bali di Serangan Denpasar Selatan. Menurutnya, Pandemi Covid 19 ini sangat berat dirasakan bagi seluruh lini. Sehingga pihaknya melakukan perencanaan untuk memperlancar moda transportasi Khususnya pada dunia pariwisata.
“Dengan inisiatif sendiri kita berkumpul bersama, disamping memanaskan kendaraan kita memang ada perencanaan kedepannya untuk memperlancar moda transportasi kita di dunia pariwisata. Saat ini dengan adanya pandemi yang begitu berat kita rasakan bagi semua masyarakat, terutama di dunia pariwisata kita akan berusaha melobi market pasar lokal. Adapun itu seperti tirta yatra, siswa siswi yang lagi outbond, ataupun pemerintahan, kita coba akan usahakan” Jelasnya.
Terkait persaingan saat ini, pihaknya juga akan berencana mensinkronkan situasi online dilapangan. Melakukan semaksimal mungkin beradaptasi dengan sistem online.
“Dengan adanya sekarang ini persaingan di online yang begitu berat, dari pangsa pasar memang itu tidak bisa kita pungkiri dan kita harus siap dengan hal itu. Jadi kita akan melakukan strategi tertentu yang akan kita lakukan, bukan melawan. Tetapi mensinkronkan situasi online dengan dilapangan. Kita akan bergerak secara intens, dari door to door, disamping dengan agent agent juga kita akan semaksimal mungkin beradaptasi dengan online” Katanya.
Ditambahkan, pihaknya berharap kepada pemerintah agar memberikan alternatif terbaik dan lebih memperhatikan para pelaku pariwisata, khususnya pada sistem moda transportasi terlebih masalah persaingan harga.
“Harapan kedepan untuk pemerintah semoga kita yang bergelut di dunia pariwisata bisa lebih diperhatikan juga dan bisa didukung dengan sistem moda transportasi seperti persaingan harga atau juga dibantu mencarikan alternatif tertentu mungkin sifatnya positif bagi kita bisa lebih maju sebagai masyarakat bali tentunya yang bergelut dibidang pariwisata” Imbuhnya.
Pada kegiatan Pemanasan Promo New Normal tersebut, Rombongan menjajal rute Obyek Wisata Bali Selatan. Diawali dari Serangan menuju Tol Bali Mandara, Nusa Dua BTDC , Siligita, dilanjutkan melewati jalan Kutuh dan melakukan Foto Bersama di Pantai Pandawa dan Melasti Beach, kemudian kembali perjalanan dilanjutkan menuju Parkir Pura Sakenan. (KBH 1)