SMAN 8 Denpasar Gelar Karya Tawur Nawa Gempang
Denpasar-kabarbalihits
Setelah Rampungnya Renovasi Pura di SMA Negeri 8 Denpasar, pihak sekolah menggelar Karya Tawur Nawa Gempang, Mlaspas dan Piodalan Parhyangan tepat pada Buda Pon (1/7), serta Saniscara Umanis Watugunung (4/7). Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. I Ketut Suyastra, M.Pd mengatakan, Pecaruan ini adalah upacara yang utamaning utama. “Digelarnya pecaruan ini merupakan petunjuk dari Ida Nak Lingsir, yang sempat dipertemukan dengan seluruh warga sekolah. Mengingat kondisi Sekolah dan beberapa kejadian yang sempat terjadi selama ini. Sehingga dipandang perlu untuk menggelar atau melakukan Pecaruan ini”, jelasnya.
Mantan kepala SMAN 3 Denpasar ini menambahkan, dengan upacara berharap mampu menetralisir kondisi alam dan lingkungan SMA Negeri 8 Denpasar beserta isinya, baik semua guru, pegawai dan siswa. “Kejadian yang pernah muncul seperti kerauhan serta dengan posisi sekolah dekat dengan Tukad Ayung sehingga tidak kita ketahui air yang lewat tersebut mengandung hal yang negatif apa tidak. Dengan demikian dengan adanya pecaruan ini bisa menetralisir semuanya, baik secara skala maupun niskala.
Ketua Komite SMAN 8 Denpasar, DR. Drs. Made Gede Putra Wijaya, SH.,M.si berharap, dengan upacara pecaruan ini mampu memberikan ketentraman batin serta ketentraman hubungan antara manusia dengan manusia dengan alam dan dengan Tuhannya. “Dengan upacara Ini juga diharapkan hubungan guru dengan pegawai serta siswa akan berjalan harmonis”, pungkasnya
Karya Tawur Nawa Gempang di SMAN 8 Denpasar dipuput 2 Sulinggih, yakni, Ida Pedanda Gede Giri Dwija Guna dari Gria Giri Sari Uma Ngenjung Angantaka, Badung, yang sekaligus memberikan Dharma Wacana sebelum pecaruan berlangsung, serta Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Cita dari Griya Buda Banjar Jadi Tabanan. (kbh2)