Adhi Ardana : Bali Harus Berinovasi Di Tengah Masa Pandemi
Denpasar – kabarbalihits
Guna menghidupkan kembali dunia pariwisata bali, di tengah pandemi Covid 19, Bali akan menarget klaster baru wisatawan yang berkunjung ke Bali. Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk mengembangkan work from Bali, atau Bali sebagai tempat bekerja bagi para wisata. Wacana work from Bali awalnya dihembuskan Wakil Gubernur Bali, Cokorda Artha Ardana Sukawati.
Ketua PHRI Bali ini mengatakan inovasi tersebut sangat berpeluang dikembangkan di Bali. Menghadirkan ruang kerja di Bali bagi wisatawan sangat memungkinkan, seiring kemajuan infrastruktur yang dimiliki Bali. Dalam mewujudkannya, Wagub menyebut pemerintah akan menyiapkan regulasi.
“Kita siapkan pola baru, bagaimana wisatawan ke Bali bukan hanya leisure (waktu luang) tapi bekerja di Bali, nanti kita bicarakan visa dan sebagainya,” ungkap Cok Ace, belum lama ini.
Dia menyebutkan Bali sangat inspiratif menerapkan inovasi bidang pariwisata. Potensi itu juga didukung kebiasaan masyarakat dan wisatawan di Bali bekerja dalam jaringan. Sehingga ia memandang layanan ini akan jadi tren baru.
Potensi itu juga diakui Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali, Agung Ngurah Adhi Ardhana saat ditemui Senin (22/6) di gedung dewan. Berkorelasi dengan peluang itu, ia menyebutkan Bali perlu mempersiapkan diri dengan menyiapkan infrastruktur.
“Kita harus mempersiapkan infrastukturnya sesuai RPJM Provinsi Bali dengan julukan smart island, dimana infrastruktur terkait internet sangat kuat, cepat dan murah. Ini sangat mendukung work from Bali,” ungkapnya.
Tokoh Puri Gerenceng ini mengatakan, ekonomi Bali terkait dengan pariwisata hingga 85 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 53 persen terdiri dari Akomodasi, Makanan dan Minuman. Maka menurutnya, Bali akan tetap bergantung kepada sektor pariwisata.
Bahwa Bali punya potensi mengembangkan pertanian, dia tak memungkiri. Namun Bali belum bisa lepas dari sektor pariwisata. Berkorelasi dengan kondisi tersebut, masyarakat Bali harus bergerak untuk meyakinkan dunia bahwa Bali telah menerapkan protokol kesehatan. Maka ia memandang bahwa tidak ada kata lain selain Bali harus berinovasi di tengah masa pandemi. (kbh4)