Hasil Rapid Test Massal di Pasar Tegal Harum Non Reaktif
Denpasar – Kabarbalihits
Setelah Warga Dusun Tegal Sari yang tinggal di Jalan Gunung Seraya 1 No 39, dimana kesehariannya sebagai Juru Parkir di Pasar Desa Tegal Harum dinyatakan positif Covid-19 pada hari Senin (1/6), Pihak Satgas Covid-19 desa Tegal Harum Melakukan Rapid Test Massal. Rapid test yang ditujukan kepada seluruh pedagang, juru parkir dan pegawai Bumdes Puspa Harum Sejahtera yang menaungi Pasar Tegal Harum berjumlah 180 orang menunjukkan hasil Non Reaktif, juga hasil dari test SWAB terhadap 23 staf Puskesmas Denpasar Barat I dinyatakan Negatif.
Ketika ditemui di Kantor Desa, Ketua Satgas covid-19 Desa Tegal Harum sekaligus Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara menerangkan, Terkait Rapid test ini dilatarbelakangi oleh salah satu Warga Desa Tegal Harum yang awalnya mengalami sesak nafas dan jatuh di toilet selanjutnya dibawa ke RS Bali Med, dan dirujuk ke RS Sanglah kemudian dilakukan test swab pada pukul 13.00 Wita. Dari pihak RS Sanglah meneruskan informasi ke pihak desa Tegal Harum menyatakan bahwa warganya positif Covid-19.
“Beliau adalah juru parkir di desa tegal harum, kemudian dirumahnya terdapat 3 kepala keluarga terdiri dari 8 orang bagian dari keluarganya, jadi totalnya 9 orang. Dari hasil contact tracking maka diketahui beliau ini pernah melakukan Contact ke Puskesmas Denpasar Barat I. Sehingga dilakukan test SWAB sebanyak 23 orang di Puskesmas Denpasar Barat I. Dilanjutkan test SWAB kepada petugas pasar Tegal Harum berjumlah 4 orang, sampai saat ini kami belum mengetahui hasilnya” Ungkapnya.
Disampaikan juga, dengan tujuan antisipasi sejak dini, dilakukan test rapid massal pada 5 juni 2020 di puskesmas pembantu desa tegal harum denpasar barat Sebanyak 180 orang, diantaranya pedagang, juru parkir, pegawai bumdes puspa harum sejahtera yang menanungi pasar tegal harum.
“Tindakan Selanjutnya, kami bersinergi dengan banjar adat, dan juga bersama Rukun Warga Muslim, melakukan isolasi mandiri terhadap keluarga yang bersangkutan di dusun Tegal Sari. Sedangkan untuk kebutuhan logistik , sudah kami tanggulangi astungkara bisa terpenuhi. Termasuk bersurat ke dinas sosial, paling tidak sedikitnya bisa membantu daripada logistik pasien yang bersangkutan. Termasuk dengan petugas kami di pasar 4 orang tersebut, yang logistinya bersumber dari desa dan bumdes puspa harum sejahtera” Jelasnya.
Ditambahkan, Untuk Pengawasan pihak desa melalui garda terdepan Linmas bersinergi dengan banjar adat melalui pecalang berjaga 1 X 24 jam di semua lokasi, termasuk kepada 4 orang petugas pasar Tegal Harum, dan diperintahkan melakukan isolasi mandiri pengawasan banjar adat masing masing.
“Saya berharap dalam Penerapan New Normal Life Tetaplah melakukan kegiatan atau aktifitas seperti biasa, jangan panik, jangan takut ke pasar Desa Tegal Harum. Tapi ingat, terapkan protokoler kesehatan dengan sebaik-baiknya, terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), gunakan selalu Masker, ingat physical distancing (jaga jarak), hindari kerumunan, dan selalu berdoa agar virus ini cepat musnah” Tutupnya (kbh1)