November 27, 2025
Politik

Workshop Nasional PKN Kumpulkan 60 Anggota DPRD se-Indonesia di Bali, Anas Urbaningrum Tekankan Penguatan Fungsi Pengawasan

Denpasar-kabarbalihits

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar Workshop Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi se-Indonesia pada 26–28 November 2025 di Four Stars Hotel by Trans, Renon, Denpasar. Kegiatan nasional ini resmi dibuka pada Rabu (26/11) oleh Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum, dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Pengawasan Anggota DPRD.”

Workshop ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi PKN yang kini memasuki tahun keempat usia partainya. Tidak kurang dari 60 anggota DPRD PKN dari berbagai daerah di seluruh Indonesia hadir, menunjukkan semangat kader untuk memperkuat kapasitas serta efektivitas peran legislatif di daerah.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika, SH., MH., Sekjen PKN Sri Mulyono, serta pimpinan nasional PKN lainnya, termasuk unsur Pertiwi Nusantara, Jagabaya Nusantara, hingga LBH Nusantara. Kehadiran para pimpinan daerah PKN Bali dan jajaran pengurus Pimcab PKN se-Bali semakin melengkapi suasana konsolidasi kader di Pulau Dewata.

Ketua Pimda PKN Bali, Putu Indra Mandhala Putra, SH., M.Kn., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta workshop. Ia menegaskan bahwa Bali siap menjadi titik awal penguatan semangat kader PKN untuk menatap pemilu mendatang.
“Dari Bali, mari kita merangkai kekuatan menuju PKN yang berjaya di Nusantara. Saat ini kami memang belum memiliki kursi legislatif di Bali, tetapi penyelenggaraan workshop nasional di sini memberi energi besar bagi kami untuk menembus legislatif pada Pemilu mendatang,” ujarnya.

Pembukaan workshop ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum, didampingi Ketua Majelis Agung, Sekjen, Wakil Ketua Umum, dan Ketua Pimda PKN Bali.

Dalam sambutan pembukaannya, Anas Urbaningrum menyampaikan pesan inspiratif dengan menarik simbol dan filosofi dari lokasi penyelenggaraan. Ia menyebut Bali sebagai akronim “Berani, Aksi, Lanjutkan Inisiatif,” sebuah nilai yang menurutnya relevan bagi kader PKN untuk terus bergerak dan bekerja.
Anas juga menyinggung pemilihan lokasi di Four Stars Hotel, yang menurutnya memiliki makna khusus. “Empat bintang ini kita maknai sebagai empat tahun usia PKN. Empat tahun pertama adalah tahap fundamental untuk bersinar di 2029. PKN siap menjadi bintang politik pada tahun tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Sambut Hari Suci Nyepi, KMHDI Ajak Umat Hindu Refleksi Diri

Lebih lanjut, Anas mengingatkan bahwa PKN adalah partai yang sangat muda, namun justru di situlah letak keunggulannya.
“Karena muda, kita punya ruang luas untuk membangun partai yang relevan dengan tantangan Nusantara ke depan. Pekerjaan kita berat, tapi berat itu bukan alasan untuk mundur. Itu tantangan bagi kita semua untuk mengisi lembaga legislatif, dari daerah hingga Senayan,” tegasnya.

Selama tiga hari kegiatan, peserta mendapatkan materi yang dirancang khusus untuk memperkuat kapasitas legislasi, kontrol anggaran, dan fungsi pengawasan DPRD.
Materi meliputi:

  • Implementasi Fungsi DPRD dalam penyelenggaraan dan pengawasan pemerintahan daerah oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri.
  • Pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintah daerah dalam fungsi pengawasan DPRD oleh Ombudsman RI.
  • Konsep pengawasan legislatif terhadap eksekutif dalam trias politica oleh akademisi Prof. Dr. Yohanes Usfunan.
  • Politik tata kelola aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kinerja DPRD oleh Laksamana Sukardi.
  • Teknis pengelolaan reses yang efektif dan berkualitas oleh Ketua Majelis Agung PKN, Gede Pasek Suardika.

Selain menjadi ruang peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga memperkuat konsolidasi internal PKN menuju persiapan jangka panjang menghadapi Pemilu 2029.

Sebagai informasi, Partai Kebangkitan Nusantara merupakan partai politik termuda yang mengikuti Pemilu 2024. Dideklarasikan pada 28 Oktober 2021, PKN memperoleh Badan Hukum Partai Politik pada 7 Januari 2022, lalu resmi dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu pada 14 Desember 2023. Pada awalnya dipimpin oleh Gede Pasek Suardika, PKN kemudian beralih kepemimpinan kepada Anas Urbaningrum menjelang Pemilu 2024.

Dengan terselenggaranya workshop nasional ini, PKN menegaskan keseriusannya dalam membangun kualitas kader legislatif yang mumpuni dan berintegritas, sekaligus memantapkan langkah menuju panggung politik nasional yang lebih besar.(r)

Baca Juga :  Menteri Nusron Wahid Lepas 500 Mahasiswa UIN Pekalongan untuk KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

 

Related Posts