
Bupati Adi Arnawa Resmi Dilantik sebagai Ketua IPSI Bali Periode 2025–2029
Badung – kabarbalihits
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Kertha Gosana, Kantor Bupati Badung, pada Jumat (21/11/2025). Prosesi pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal IPSI Pusat, Teddy Suratmadji, yang hadir mewakili Ketua Umum IPSI Pusat, Prabowo Subianto.
Pelantikan ini mengusung tema “Satukan Langkah Menuju Prestasi Pencak Silat Bali: Kembali ke Era Emas.”
Ketua IPSI Bali yang baru dilantik, I Wayan Adi Arnawa, menegaskan komitmennya untuk membawa pencak silat Bali kembali pada masa kejayaan. Ia menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat organisasi serta membangun arah baru prestasi pencak silat di Pulau Dewata.
“Ini adalah acara pelantikan sekaligus momentum bagi IPSI Bali dan IPSI Profesi Bali untuk memasuki masa bakti 2025–2029. Tentu saya sangat mendukung formasi baru IPSI Bali ini. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa dan kehormatan bagi kami untuk memperbaiki serta meningkatkan tata kelola pencak silat profesional di Bali,” ujarnya.
Adi Arnawa menekankan bahwa amanah ini bukan hanya kepercayaan organisasi, namun juga tanggung jawab moral untuk melahirkan prestasi yang lebih baik ke depannya. Ia menargetkan penguatan kompetensi pelatih serta peningkatan frekuensi pembinaan atlet.
Ia juga menyebut bahwa Bali memiliki sejarah masa keemasan yang harus kembali diperjuangkan, seperti prestasi gemilang pada PON 2012 ketika Bali berhasil meraih 6 medali emas dan menjadi salah satu provinsi dengan kekuatan pencak silat terbaik di Indonesia.
“Seperti tagline yang kita angkat, kita ingin menyatukan langkah untuk kembali ke masa emas. Untuk itu, pembinaan harus lebih intensif, termasuk mendorong pelatih untuk memiliki sertifikasi resmi,” tambahnya.
Program kerja IPSI Bali di bawah kepemimpinannya akan fokus pada tiga hal utama diantaranya penguatan pembinaan atlet secara berkelanjutan, Peningkatan kualitas pelatih melalui sertifikasi dan pelatihan rutin serta Mendorong keikutsertaan atlet dalam berbagai turnamen sebagai sarana evaluasi dan peningkatan prestasi.
Adi Arnawa juga mengajak seluruh pengurus dan keluarga besar pencak silat Bali untuk menjaga soliditas agar mampu memberikan dampak signifikan terhadap kebangkitan prestasi pencak silat Bali di kancah nasional maupun internasional.
Ia mengungkapkan optimismenya, bahwa Bali mampu kembali mencetak prestasi membanggakan seperti yang pernah diraih pada PON Riau 2012, dan bahkan menapak lebih jauh ke level dunia.
“Kita pernah berjaya. Masa depan kita harus lebih gemilang. Dengan kebersamaan dan kerja keras, kita akan mengembalikan kejayaan pencak silat Bali,” tegasnya. (kbh5)


