
Tiga OPD Buleleng Raih Penghargaan Inovasi Terbaik 2025
Buleleng-kabarbalihits
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus mendorong terciptanya budaya kerja kreatif dan inovatif di lingkungan perangkat daerah. Melalui ajang Lomba Inovasi Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2025, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhasil meraih penghargaan sebagai inovator terbaik dalam meningkatkan pelayanan publik.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, usai Apel Bendera Peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11), di Halaman Kantor Bupati Buleleng. Momen ini menjadi simbol apresiasi terhadap semangat dan dedikasi para ASN yang terus berinovasi demi pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam lomba yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng, sebanyak 56 inovasi dari berbagai perangkat daerah ikut berkompetisi. Setelah melalui proses seleksi, verifikasi, dan penilaian ketat oleh dewan juri, tiga inovasi dinyatakan terbaik dan layak mendapat penghargaan.
Peringkat pertama diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng dengan inovasi BALITA BALITA (Bayi Lahir Berakta), sebuah program yang mempermudah proses penerbitan akta kelahiran bayi baru lahir secara cepat dan terintegrasi dengan layanan kesehatan. Inovasi ini dinilai sangat berdampak langsung pada peningkatan pelayanan administrasi kependudukan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat tanpa harus melalui proses birokrasi yang panjang.
Peringkat kedua diraih oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng melalui inovasi SINGAKU (Sistem Informasi Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha). Program ini memungkinkan pemantauan dan pembinaan pelaku usaha dilakukan secara digital, transparan, dan berkelanjutan, sehingga mendukung upaya menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi lingkungan hidup.
Sementara peringkat ketiga diraih oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng dengan inovasi SINGA PINTER (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi). Inovasi ini menghadirkan integrasi berbagai layanan publik berbasis data dan teknologi informasi, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah dan cepat.
Kepala Brida Buleleng, Ketut Suwarmawan, yang akrab disapa Ketsu, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan salah satu strategi Pemkab Buleleng dalam mendorong lahirnya inovasi di setiap OPD. “Kami menggunakan momentum Hari Pahlawan sebagai simbol kebangkitan para inovator perangkat daerah. Mereka diharapkan menjadi inisiator perubahan yang nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ketsu menegaskan bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada ide atau penghargaan semata, tetapi harus terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan. “Yang paling penting dari inovasi adalah implementasinya. Inovasi harus memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Brida Buleleng berencana memperluas jangkauan lomba inovasi ini hingga ke tingkat desa bahkan masyarakat umum. “Ke depan, kami ingin kompetisi inovasi ini menyentuh level paling bawah. Inovasi tidak hanya lahir dari OPD, tapi juga dari masyarakat desa yang punya kreativitas tinggi dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungannya,” pungkasnya.
Dengan digelarnya Lomba Inovasi Perangkat Daerah 2025, Pemkab Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang responsif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Tiga OPD terbaik yang berhasil menorehkan prestasi tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perangkat daerah lainnya untuk terus berinovasi, menciptakan terobosan, dan membawa Buleleng menuju pemerintahan yang lebih maju dan berdampak.(r)


