November 18, 2025
Nasional

Reforma Agraria Jadi Solusi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem Melalui Pemberdayaan Lahan Produktif

Banten-kabarbalihits

Pemerintah terus memperkuat upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui program Reforma Agraria, sebuah inisiatif strategis yang berfokus pada redistribusi tanah bagi masyarakat miskin agar dapat dikelola menjadi lahan pertanian produktif. Program ini diyakini menjadi salah satu langkah paling efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dalam kunjungannya ke B Universe, Banten, pada Kamis (06/11/2025). Ia menegaskan bahwa Reforma Agraria bukan sekadar program distribusi lahan, tetapi sebuah pendekatan komprehensif untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat miskin melalui pemanfaatan tanah yang berkelanjutan.

“Kalau soal memberikan tanah untuk masyarakat sangat miskin agar bisa dikelola, khususnya di sektor pertanian itu namanya program Reforma Agraria. Sudah ada keputusan pemerintah untuk itu. Reforma Agraria ini salah satu cara memutus mata rantai kemiskinan, dengan memberikan tanah supaya mereka punya kesempatan berusaha,” ujar Menteri Nusron.

Dengan pemberian akses lahan tersebut, masyarakat penerima diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menghasilkan pendapatan yang lebih stabil, serta memperbaiki kualitas hidup secara bertahap. Pemerintah juga menegaskan bahwa pelaksanaan Reforma Agraria dilakukan dengan mekanisme yang transparan dan mengedepankan kepastian hukum, sehingga lahan yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kunjungan Menteri Nusron ke Banten sekaligus mempertegas komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memastikan program Reforma Agraria berjalan efektif di berbagai daerah. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat miskin, memperkuat ketahanan pangan, serta mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.(r)

Related Posts