Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tekankan Jabatan sebagai Amanah Saat Lantik 840 Pejabat Baru
Jakarta-kabarbalihits
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan kembali bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Pesan ini disampaikan dalam acara pelantikan 840 Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang berlangsung pada Selasa (04/11/2025) di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron menekankan bahwa amanah jabatan bukanlah ruang untuk menunjukkan kesombongan atau kepentingan pribadi. Ia meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk memaknai posisi yang diberikan negara sebagai kesempatan mengabdi bagi kepentingan masyarakat luas.
“Bagi yang hari ini dilantik dan mempunyai amanah jabatan ini, selama masih ada amanah itu, manfaatkan amanah dengan sebaik-baiknya. Jangan memanfaatkan jabatan untuk kesombongan, untuk pamer dan sebagainya,” ujar Menteri Nusron dengan tegas.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang mendampingi Menteri Nusron sepanjang rangkaian acara. Kehadiran para pejabat baru ini diharapkan mampu memperkuat kinerja organisasi, mempercepat pelayanan pertanahan, serta memperkokoh implementasi berbagai program strategis nasional terkait tata ruang dan pertanahan.
Kementerian ATR/BPN menegaskan bahwa regenerasi pejabat dan pengisian struktur organisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas layanan publik, terutama dalam transparansi, kepastian hukum, dan percepatan administrasi pertanahan. Dengan pesan moral yang kuat dari pimpinan, para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Kementerian ATR/BPN dalam memperkuat komitmen pelayanan publik yang bersih, humanis, dan berorientasi pada kemajuan tata ruang serta pertanahan nasional.(r)
