
Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Adi Arnawa Pastikan Bantuan Rp. 2 Juta per KK Segera Cair
Badung-kabarbalihits
Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Badung memastikan segera menyalurkan bantuan hari raya sebesar Rp. 2 juta per Kepala Keluarga (KK) kepada masyarakat yang sudah terdata sebagai penerima. Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta dalam membantu masyarakat menghadapi perayaan keagamaan dengan penuh sukacita.
Bupati Adi Arnawa pada Rabu (29/10) menegaskan bahwa proses persiapan pencairan bantuan telah berjalan sesuai rencana. “Secara prinsip kami sudah melihat persiapan yang dilakukan. Saat ini, pihak dinas sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait daftar nama-nama penerima bantuan,” ujarnya.
Meski begitu, Adi Arnawa mengakui masih ada sejumlah kendala teknis di lapangan, terutama terkait penerima yang belum memiliki rekening bank. “Ada beberapa warga yang berdasarkan data berhak menerima bantuan, namun belum memiliki rekening. Karena itu saya minta agar masyarakat yang belum memiliki rekening segera memproses pembukaan rekening di Bank BPD Bali, supaya pencairannya tidak tertunda,” imbaunya.
Ia menambahkan, Pemkab Badung tidak hanya menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga turut membantu masyarakat dalam proses administratif agar semua warga bisa menikmati manfaat program ini. “Ini bentuk dukungan nyata pemerintah kepada masyarakat. Kami bukan hanya memberi bantuan, tetapi juga memfasilitasi agar seluruh proses berjalan lancar,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bahwa sebelum Hari Raya Galungan, pihaknya akan melakukan roadshow penyerahan bantuan langsung ke sejumlah wilayah di Badung. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah untuk memastikan seluruh bantuan tepat sasaran dan diterima tepat waktu.
Selain untuk membantu kebutuhan hari raya, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi lokal. “Apa yang kami lakukan sejalan dengan arahan pemerintah pusat, bagaimana melalui intervensi APBD kita bisa menumbuhkan daya beli masyarakat. Dengan bantuan Rp. 2 juta ini, tentu akan ada perputaran uang di masyarakat yang dapat menekan laju inflasi,” jelasnya.
Adi Arnawa optimis, dengan meningkatnya daya beli masyarakat menjelang hari raya, perekonomian lokal akan ikut menggeliat. “Bantuan ini tidak hanya soal angka, tetapi soal semangat kebersamaan dan keberpihakan pemerintah kepada rakyatnya,” pungkasnya.(kbh2)


