
CCTV Lantai 4 Gedung FISIP Unud Sempat Dianggap Rusak, Polda Bali Pastikan Masih Berfungsi
Denpasar-kabarbalihits
Penyebab kematian mahasiswa FISIP Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra, yang diduga melompat dari lantai 4 Gedung FISIP Unud, masih menyisakan tanda tanya. Terlebih spekulasi di media sosial makin berkembang karena perbedaan keterangan antara pihak kampus dan kepolisian mengenai kondisi kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menjelaskan bahwa CCTV di lantai 4 awalnya dikira tidak berfungsi karena rekaman tidak menampilkan area yang mengarah langsung ke tempat kejadian.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan teknis oleh penyidik bersama operator, diketahui satu unit CCTV lantai 4 sempat dianggap rusak sejak 2023. Ketika dicek langsung melalui decoder dan hasil rekaman dicoba disalin ke laptop, ternyata perangkat masih berfungsi normal.
“ternyata CCTV yang tadinya blank, setelah dibuka ada gambar. Namun posisinya tidak mengarah ke lorong tempat korban diduga melompat,” jelas Ariasandy, Kamis (23/10/2025).
Pihak kampus kemudian dikonfirmasi ulang dan membenarkan bahwa CCTV tersebut masih aktif merekam. Dari hasil pemeriksaan, di lantai 4 Gedung FISIP terdapat tiga unit CCTV yang semuanya statis dan berfungsi baik — masing-masing mengarah ke luar gedung, tangga, dan lift.
“ada tiga CCTV di lantai 4, semuanya statis dan tidak mengarah ke lorong tempat korban loncat,” ujarnya.
Berdasarkan penelusuran rekaman CCTV dari lantai 1 hingga 4, penyidik meyakini Timothy melompat secara sengaja dari lantai 4. Kesimpulan itu diperkuat oleh kesaksian seorang saksi mata yang melihat langsung korban terjun dari atas.
“ada saksi juga yang melihat korban melayang hingga jatuh ke bawah,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Senin (20/10), keterangan antara pihak kampus dan polisi sempat berbeda. Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Dewi Pascarani, menyatakan seluruh CCTV di Gedung FISIP berfungsi, meski tidak semua area terekam kamera. Sementara Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, menyebut CCTV di lantai 4 rusak sejak 2024 berdasarkan hasil olah TKP awal. (kbh1)