Wagub Giri Prasta Bersama Wabup Alit Sucipta Puncak Karya Atma Wedana Banjar Nyelati
Badung -kabarbalihits
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Puncak Karya Atma Wedana (Nyekah Kinembulan) lan Metatah Massal Banjar Adat Nyelati Desa Kuwum Kecamatan Mengwi di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Banjar Adat Nyelati, Selasa (21/10/2025).
Pelaksanaan karya tanpa memungut biaya kepada peserta ini, dimaksudkan untuk kebersamaan krama, diagendakan menjadi agenda rutin setiap lima tahun sekali ini, setelah sebelumnya sempat vakum puluhan tahun.
Tampak hadir dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat Kuwum sekaligus Anggota DPRD Badung I Wayan Regep, Anggota DPRD Badung, I Made Rai Wirata, Anggota DPRD Tabanan, I Wayan Sudiana, Anggota DPRD Bali, Ni Made Sumiati, Perwakilan Anggota DPR RI, I Wayan Sudirta, Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Perbekel Kuwum, Ida Bagus Tirtayasa, kelian adat dan dines se Desa Kuwum serta undangan lainnya.
Kehadiran Wagub Giri Prasta disambut antusias krama lanang istri dan yowana dengan pagar ayu untuk selanjutnya meninjau bale Peyadnyan lokasi berlangsungnya upacara.
Mengawali sambutannya Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta menyatakan apresiasi kebersamaan krama yang sudah sejak lama terbangun dibawah komando tokoh masyarakat I Wayan Regep.
Giri Prasta berharap melalui pelaksanaan Karya Atma Wedana ini tentunya akan meningkatkan persatuan dan kesatuan krama khususnya di Banjar Nyelati.
“Kami turut ngrastiti agar Karya Atma Wedana lan Metatah Massal ini dapat berjalan labda karya sidaning don,”harapnya.
Sebagai wujud apresiasi dan motivasi, mantan Bupati Badung dua periode ini menyerahkan punia pribadi Rp 25 juta. Sementara Pemkab Badung menyerahkan dana upacara Rp 300 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta. Selain itu punia pribadi juga diserahkan Rp 10 juta.
Sedangkan Tokoh masyarakat Wayan Regep juga menyerahkan punia Rp 10 juta dan Made Rai Wirata Rp 5 Juta.
Penanggung jawab karya, Anak Agung Bagus Kesumajaya dalam laporannya menjelaskan rangkaian karya diawali dengan matur piuning pada 6 Oktober lalu, dilanjutkan dengan upacara Warak Keruron dan Ngelungah pada 7 Oktober. Upacara ini diikuti Mepetik, Metatah dan Ngelungah masing -masing 18 serta 17 Sawa.
“Antusias kebersamaan krama menambah semangat kami selaku prajuru untuk melaksanakan karya ini secara berkelanjutan setip 5 tahun,” ungkapnya.
Agung Kesumajaya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemkab Badung serta Wakil Gubernur Bali yang difasilitasi inovator pembangunan di Banjar Nyelati yang juga Anggota DPRD Badung I Wayan Regep.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Kami berharap kedepan bantuan dapat kembali diberikan untuk pelestarian adat dan budaya di Banjat Nyelati yang juga sedang mengembangkan obyek wisata alam Pangkung Dedari,”harapnya.
Adapun pnyineban karya akan dilakukan dengan upacara Meajar -ajar ke Pura Goa Lawah dan Pura Besakih. Kbh6.
